Manado,Pelopormedia.com || Adanya dugaan jual beli ijazah setingkat SMA tanpa mengikuti proses pembelajaran tapi langsung duduk ujian kembali menyeruak ke publik, kegiatan ilegal ini dilakukan oleh beberapa oknum yang menawarkan langsung ijazah dengan harga jutaan rupiah
Pihak korban ditawarkan akan mendapatkan ijazah tanpa mengikuti proses pembelajaran tapi langsung mengikuti ujian yang akan dilaksanakan pada beberapa sekolah di Manado.Dari hasil penelusuran media ternyata ijazah yang akan diterima adalah blanko ijazah kosong tahun 2016 dan dugaan akan direkayasa bekerjasama dengan oknum dari pihak sekolah yang akan menyelenggarakan ujian
Aktivis Anti korupsi PAMI Perjuangan Joy Tielung kepada media mengatakan, “Menjadi suatu pertanyaan bagaimana para pelaku mendapatkan blanko ijazah sehingga patut di duga adanya keterlibatan oknum dalam Dinas pendidikan Sulawesi utara” sehingga blanko ijazah ini masih di miliki pihak luar,ujarnya
Tielung menambahkan pihaknya akan melaporkan secara resmi dugaan jual beli ijazah tanpa proses belajar mengajar ini kepihak penegak hukum karena ini murni tindak pidana pemalsuan yang dilakukan secara terstruktur ” Alat bukti,korban dan saksi sudah kami dapatkan,secepatnya kami akan melaporkan,tutupnya,Sabtu (18/3/2023)
Pihak Dinas pendidikan provinsi Sulawesi Utara lewat kepala bidang SMK Vecky Pangkerego saat di konfirmasi mengatakan akan berkoordinasi dengan kepala dinas terkait temuan ini,yang pasti akan ada pemanggilan dan tindakan tegas terhadap oknum oknum yang terlibat dalam dugaan praktek jual beli ijazah ini,jelasnya
Kepala dinas Pendidikan Sulawesi Utara Grace Penuh dan kepala bidang SMA Sri Pasiak saat di konfirmasi lewat pesan Whats App hingga berita dinaikan belum memberikan jawaban terkait permasalahan ini. (SM)