Minahasa Tenggara – Pelopormedia.com || Proyek Peningkatan Jalan Belang – Morea dinas PUPR kabupaten Minahasa Tenggara,Sulawesi Utara tahun 2023 dengan anggaran 18 Miliar yang dikerjakan oleh PT.Samerot Tri Putra diduga Korupsi,mengapa tidak proyek pemerintah dengan anggaran miliaran rupiah hingga jangka waktu kontrak berakhir, pekerjaan tidak dapat di selesaikan
Dari informasi masyarakat pekerjaan peningkatan jalan Belang – Morea terakhir dikerjakan akhir bulan April dan setelah itu tidak terlihat lagi ada aktivitas pekerjaan dilokasi tersebut ” Dorang terakhir kerja kalau tidak salah bulan April,setelah itu sudah tidak terlihat lagi ” ujar Beni, warga setempat
Penelusuran lanjutan yang dilakukan media didapati informasi bahwa pihak kontraktor mendapatkan uang muka 20% dari anggaran proyek peningkatan jalan Belang – Moreah namun kenyataan dilapangan volume pekerjaan hanya 17%
Hal ini tidak sesuai dengan apa yang diperjanjikan dalam kontrak kerja sehingga jelas terlihat adanya Deviasi pada jadwal pelaksanaan pekerjaan
Status pekerjaan pun hingga bulan Januari 2024 masih kabur bahkan diduga belum ada pemutusan kontrak oleh PPK
Selisih volume pekerjaan dengan uang muka menimbulkan dugaan adanya niat untuk melakukan tindak pidana Korupsi bahkan bukan tidak mungkin adanya persekongkolan yang dilakukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini
Infrastruktur jalan yang menjadi penghubung dua desa tidak dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan kini terbengkalai
Konfirmasi yang dilakukan kepada PPK dinas PUPR Minahasa Tenggara Michael Pandey melalui pesan whats app di nomor 0821 9554 XXXX tidak membalas konfirmasi kedua hingga ketiga lewat sambungan telepon tidak merespon.**(tim/7)