Minahasa Tenggara – Pelopormedia.com || Proyek Peningkatan Jalan Belang – Morea dinas PUPR kabupaten Minahasa Tenggara,Sulawesi Utara tahun 2023 dengan anggaran 18 Miliar dikerjakan oleh PT.Samerot Tri Putra yang diduga terbengkalai sehingga terindikasi Korupsi
Akhirnya mendapat tanggapan dari PPK PUPR Minahasa Tenggara Michael Pandey ST.malaui pesan what app Pandey mengatakan ” Progres pekerjaan 17,4% itu sampai akhir kontrak November 2023 dan dilakukan pemberian kesempatan dengan dikenakan denda keterlambatan sampai Desember 2023 sebelum dilakukan pemutusan kontrak dengan capaian progres telah diatas 20%. Peralatan grader, vibratory roller, excavator sampai saat ini masih berada di lokasi dan akan segera dilakukan demobilisasi/penarikan, namun berhubung banyaknya titik longsor sehingga air menggerus badan jalan karena kondisi jalan yang ekstrim dengan tanjakan maka terlebih dahulu peralatan tersebut akan digunakan untuk perbaikan terhadap saluran dan badan jalan tanpa menambah lagi bobot pekerjaan ”
Ditambahkannya untuk paket belang morea telah dilakukan pemutusan kontrak pada akhir Desember 2023 setelah sebelumnya dilakukan pemberian kesempatan dan dikenakan denda keterlambatan dari nilai kontrak dan telah dilakukan klaim terhadap jaminannya,tutupnya
Diketahui pekerjaan pekerjaan Peningkatan jalan Belang – Morea sempat menjadi perbincangan di Masyarakat karena pihak kontraktor hanya mengambil uang muka 20% dan dikerjakan dengan volume 17,4% sehingga secara inmateril masyarakat dirugikan karena tidak dapat merasakan asas manfaat dari pembangunan infrastruktur jalan tersebut.**(red)
