Inflasi Sulawesi Utara Capai 3,55 Persen di Bulan Februari 2024

oleh -3978 Dilihat

Sulut – pelopormedia.com – Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara Asim Saputra telah merilis data terkini mengenai perkembangan ekonomi di wilayah Sulut. Menurut laporan terbaru, inflasi di Sulawesi Utara pada bulan Februari 2024 mencapai 3,55 persen, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan sebesar 6,06 persen. Hal ini dipicu oleh kenaikan harga di berbagai sektor, termasuk makanan, minuman, transportasi, dan sektor lainnya.

Selain itu, nilai tukar petani juga mengalami penurunan sebesar 0,63 persen di bulan yang sama. Meskipun demikian, secara tahun kalender maupun tahun ke tahun, nilai tukar petani tetap mengalami kenaikan. Namun, penurunan ini tetap memberikan dampak bagi para pelaku usaha pertanian di Sulut.

Baca juga  RD Terseret Isu Penyalahgunaan Wewenang sebagai Pengurus LSM, Aktivis Pertanyakan Etika Kerja ASN

Di sektor pariwisata, Sulawesi Utara juga mengalami tantangan. Jumlah wisatawan mancanegara yang datang melalui bandara Sam Ratulangi mengalami penurunan signifikan sebesar 13,61 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini memberikan dampak negatif terhadap tingkat penghunian kamar hotel berbintang yang juga mengalami penurunan.

Selain itu, transportasi laut dan udara di Sulawesi Utara juga terpengaruh. Jumlah penumpang angkutan laut dan udara dalam negeri mengalami penurunan, sementara jumlah penumpang angkutan udara luar negeri mengalami kenaikan.

Meskipun demikian, produksi padi di Sulawesi Utara pada tahun 2023 mencapai 238,19 ribu ton gabah kering giling (GKG), menunjukkan potensi sektor pertanian yang tetap kuat di Sulut.

Baca juga  Pertemuan Silahturahmi PWRC, Mayjen TNI P Karev Marpaung: PWRC bisa diakui karna Pencapaiannya

Data ini memberikan gambaran tentang tantangan yang dihadapi oleh Sulawesi Utara dalam menghadapi dinamika ekonomi saat ini. Perlu adanya langkah-langkah strategis untuk mengatasi berbagai permasalahan yang muncul guna memastikan stabilitas ekonomi di masa yang akan datang.**(IC)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pelopor Media di saluran WHATSAPP

No More Posts Available.

No more pages to load.