Sulut – pelopormedia com – Dalam pemberitaan yang menarik perhatian publik pendidikan tinggi di Indonesia, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., dipilih sebagai Dirjen Dikti Kemdikbudristek, menggantikan Prof. Nizam yang telah bertugas selama tiga tahun.
Pengangkatannya telah menjadi angin segar bagi Civitas Universitas Sam Ratulangi Manado Sulawesi Utara (Unsrat), yang berharap agar Dirjen yang baru dapat menyegarkan pandangan terhadap kontroversi yang melingkupi kampus mereka.
Pergantian tersebut diharapkan akan membawa perubahan positif, terutama dalam meninjau kembali situasi konflik kepentingan yang telah mengemuka dalam beberapa insiden di Unsrat.
Salah satu peristiwa yang menjadi sorotan adalah pelanggaran terhadap aturan statuta terkait pemilihan Dekan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat oleh Rektor Unsrat dan Wakil Rektor yang sudah lebih dari 1 tahun tidak diganti ganti.
Sejumlah kritikus menyoroti pembiaran Kemendikbudristek terhadap situasi konflik kepentingan yang dipimpinan Rektor Unsrat Prof.Berty Sompie, yang semakin terungkap dalam beberapa insiden.
Mereka juga mengecam pembiaran terhadap pelanggaran statuta oleh Rektor Unsrat, yang dianggap rentan terhadap praktik korupsi.
Para kritikus menyatakan bahwa konflik kepentingan di Unsrat tidak boleh diabaikan, mengingat rentannya situasi tersebut terhadap praktik korupsi.
Mereka juga mempertanyakan penanganan yang dilakukan oleh Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Nizam, terhadap pelanggaran statuta oleh Rektor Unsrat.
Sumber-sumber juga mengungkapkan dugaan praktik penyalahgunaan kewenangan yang semakin marak, dengan beberapa insiden yang menjadi bukti yang kuat.
Penanganan yang kurang transparan dari pihak terkait, termasuk Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek, juga menjadi sorotan.
Beberapa kritikus menekankan perlunya tindakan tegas dari Kemendikbudristek, terutama dari Dirjen yang baru, untuk menyelesaikan konflik kepentingan di Unsrat dan memastikan kepatuhan terhadap aturan serta keadilan dalam pengelolaan perguruan tinggi.
Pengangkatan Dirjen yang baru diharapkan dapat membawa angin segar dan perubahan positif dalam menyelesaikan berbagai kontroversi yang telah mengguncang Unsrat.**(tim)