Manado – Proyek pekerjaan perbaikan jalan di Pulau Maluku, Kelurahan Bahu Lingkungan 8, Kecamatan Malalayang, Kota Manado timbulkan kritik tajam dari masyarakat setempat kepada pemerintah, khususnya Walikota Manado, Andrei Angouw.
Kritik tersebut datang dari salah seorang warga setempat, Fernando, yang berprofesi sebagai driver ojol dan sering melintasi jalan tersebut dalam aktivitas sehari-harinya
Menurut Fernando, meskipun masyarakat setempat akan mengapresiasi upaya perbaikan infrastruktur seperti jalan, namun mereka merasa bahwa langkah tersebut hanya merupakan bentuk pencitraan politik dari pemerintah.
“kalo untuk mo perbaiki ini jalan, masyarakat mana yang nda mo suka, cuma kwa kiapa nanti so dekat pilwako baru mo beking, ini terkesan torang pe Walikota pencitraan, di mata pa kita bagaimana ee mo jelaskan, coba kalo pilwako nanti dua tahun datang, kita yakin pemerintah nda ada inisiatif mo beking ni jalang, paling dorang beking dekat pilkada itu, iyo to pak,”ujarnya kepada wartawan.
Pendapat Fernando ini menyoroti kekhawatiran bahwa perbaikan jalan ini mungkin saja hanya dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan dukungan politik menjelang pemilihan.
“pak, jujur ne kalo untuk Kase bagus ini jalan kita senang sekali, mar kalo mo lanjutkan, nda sto, karena ini jalan so deng taong baru pemerintah mo beking, kyapa kwa nda tahun lalu atau dua tahun lalu nda beking, masih tre menjabat, butul to pak,” tambahnya.
Komentar Fernando ini menggarisbawahi kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah saat ini, terutama dalam hal penggunaan dana publik untuk kepentingan politik.
Kritik yang disampaikannya mencerminkan pandangan bahwa proyek-proyek pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah mungkin lebih terkait dengan kepentingan politik daripada kebutuhan nyata masyarakat.
Kritik ini mengingatkan pemerintah Kota Manado untuk lebih memperhatikan kebutuhan riil masyarakat dan memastikan bahwa proyek-proyek pembangunan yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk pencitraan politik semata, tetapi memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.**(IC)