Manado,Pelopormedia.com || Proyek pekerjaan fisik dalam lingkup pemerintah provinsi Sulawesi Utara yang Dominan di menangkan oleh kontraktor “Nakal” oknum HM alias Endi ternyata di back up oleh sekertaris daerah oknum SK alias Steve dugaan ini pertama kali muncul pada kasus proyek Ruang Terbuka Hijau yang diganti nomenklaturnya menjadi pekerjaan pemasangan Alminum Composite Panel (ACP) gedung KONI yang ambruk karena tidak sesuai spesifikasi
Saat itu beberapa gabungan LSM melaporkan kasus ini ke Kejaksaan Negeri Manado namun laporan tersebut tidak di tindak lanjuti, setelah ditelusuri ternyata oknum Sekda diduga melakukan manuver ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara untuk mengamankan laporan berhubung proyek tersebut melibatkan dirinya sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), kepala dinas kala itu
Pekerjaan yang dilakukan oleh oknum kontraktor HM alias Endi tak satu pun yang sesuai dengan apa yang diisyaratkan dalam kontrak, bisa dikatakan 99% proyek yang dikerjakan bermasalah, bahkan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI)
Dari informasi yang dirangkum media keterlibatan oknum Sekda memback up setiap pekerjaan oknum HM diduga adalah atas perintah atau petunjuk atasan
Awak media mendapatkan bukti kedekatan oknum kontraktor HM alias Endi dengan para pemangku kekuasaan diantaranya dalam sebuah moment oknum HM bersama keluarga foto bersama para pemangku kekuasaan dan salah satunya dengan oknum SK alias Steve, Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, keakraban terlihat dalam sesi foto tersebut
Aktivis anti korupsi Deddy Loing memberikan tanggapan terkait hal ini, menurutnya oknum kontraktor tersebut sepertinya “Kebal Hukum” karena selalu di lindungi oleh penguasa padahal citra oknum penguasa dalam pemerintahan provinsi Sulawesi Utara sudah tercoreng di mata masyarakat karena ulahnya
Berimbas pada kepercayaan publik terkait kinerja pemerintah apalagi dalam urusan proyek monopoli pekerjaan oleh HM pun mencuat, jelas Loing
Loing menambahkan secepatnya saya akan bertolak ke Jakarta dan pastikan semua Laporan yang mandek di Aparat Penegak Hukum (APH) terkait pekerjaan fisik, penyalahgunaan wewenang serta KKN akan berlabuh ke KPK terlebih yang sudah masuk dalam temuan BPK RI, ucapnya
Konfirmasi yang dilakukan kepada Sekertaris daerah Sulawesi Utara oknum SK alias Steve melalui sambungan telepon dan pesan what’s app di nomor 0812 4426 XXXX tidak merespon. **(tim)