Manado – Proyek penataan kawasan Malalayang Bunaken Tahap II yang dikerjakan oleh PT. Wisana Matrakarya dengan anggaran APBN senilai Rp.107.757.990 hampir mencapai tahap akhir. Pekerjaan yang dimulai beberapa waktu lalu ini diharapkan fungsional pada akhir September, meskipun sempat mengalami perpanjangan waktu akibat sejumlah penyesuaian desain.
Penyesuaian yang dilakukan bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat setempat, termasuk pembangunan tambatan perahu bagi nelayan. Selain itu, sejumlah fasilitas modern akan menghiasi kawasan ini, antara lain:
Amphitheater dan panggung untuk pertunjukan seni.Kios dan restoran untuk mendukung pariwisata lokal, Promenade dan pedestrian area yang nyaman bagi pejalan kaki,Pathway, Mangrove Park, dan penataan groin untuk keindahan dan pelestarian lingkungan,Wedding Hall dan taman bermain anak
Toilet premium dengan fasilitas lengkap,Diving Center bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan bawah laut Bunaken,Tugu jam sebagai landmark baru kawasan tersebut
Meskipun secara umum pekerjaan berjalan lancar, sempat ada kendala dalam pengiriman material dan mobilisasi pekerja yang disebabkan oleh bencana alam Gunung Ruang serta penutupan sementara bandara. Namun, hambatan tersebut tidak menghalangi progres proyek secara signifikan.
Dengan hampir selesainya proyek ini, kawasan Malalayang Bunaken diharapkan menjadi destinasi wisata baru yang menarik minat wisatawan, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal, terutama nelayan yang akan mendapat manfaat langsung dari tambatan perahu yang disediakan.
Pihak kontraktor optimis bahwa kawasan ini akan berfungsi sepenuhnya tepat waktu dan memberikan dampak positif bagi pengembangan wisata di Manado.**(red)