Jakarta,pelopormedia.com || Ibu Pendeta Abrita Salendah, STh., dari GMIST (Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud) di Jemaat Tg Priok, Jakarta Utara yang memimpin Ibadah Perayaan Natal Bersama Alumni Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan (SMPP) Negeri 29 Manado (sekarang sudah menjadi SMA Negeri 7 Manado).
Ibadah Natal Alumni SMPP Negeri 29 Manado tersebut dilaksanakan di Restoran Rarampa, Jl Mahakam 2 No. 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada hari Minggu, 8 Desember 2024 jam 16.00 – 21.00 wib dihadiri perwakilan setiap Angkatan mulai tahun 1976 sampai tahun 1984.
Pendeta Abrita Salendah dalam hotbahnya mengambil Injil Lukas pasal 2 ayat 15 sebagai Nats dalam pemberitaan Firman Tuhan yang memberikan semangat Natal bagi seluruh Alumni yang hadir. “Marilah kita pergi ke Betlehem,” demikianlah Tema Perayaan Natal yang menjadi inti dari ajakan Pendeta Abrita Salendah kepada seluruh hadirin. Kebetulan Pendeta Abrita Salendah adalah salah satu Alumni SMPP Negeri 29 Manado Angkatan tahun 1983.
Panitia Penyelenggara Perayaan Natal tahun 2024 diinisiasi oleh Angkatan tahun 1983. Ketua Alumni Dr Ronny F. Sompie, SH., MH., hadir bersama isteri untuk menyampaikan Sambutan mewakili seluruh Alumni.
Ronny dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas inisiasi dan kekompakan Panitia Perayaan Natal Alumni SMPP Negeri 29 Manado sekaligus mengajak agar kegiatan perayaan Natal seperti ini bisa menjadi bagian dari healing diantara sesama alumni.
Diantara Alumni SMPP Negeri 29 Manado ada juga yang berprestasi di tingkat Nasional dan Internasional seperti Komjen Pol Prof Dr Petrus R. Golose, MM., yang pernah menjabat sebagai Kepala BNN RI. Termasuk Ketua Alumni, Irjen Pol Purn Dr Ronny F. Sompie, SH., MH., yang pernah dipercaya sebagai Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI pada tahun 2015 – 2020.
Acara perayaan Natal diakhiri dengan acara quiz juga bergantian menyuguhkan lagu-lagu kenangan dan lagu Natal dari masing-masing Angkatan. Tentu foto bersama menjadi kenangan yang sangat indah bagi setiap Alumni terutama yang baru bertemu sejak lulus dari sekolah.
Editor Hans Montolalu
