Pekerjaan Jalan PT.AKAS di Kepulauan Talaud Disorot, Diduga Beraroma Korupsi

oleh -565 Dilihat

Kepulauan Talaud—pelopormedia.com || Proyek preservasi jalan oleh pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara di Kabupaten Kepulauan Talaud kembali menjadi sorotan publik. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KIBAR Ketua Investigasi DPP Alfrets Inkiriwang menduga adanya penyimpangan anggaran pada proyek preservasi jalan dengan sumber dana SBSN hingga ratusan miliar rupiah. yang dikerjakan oleh PT.Anugerah Karya Agra Sentosa (AKAS)

Proyek yang dimaksud mencakup Preservasi jalan pada segmen Beo- Essang-Rainis senilai Rp 103 miliar.Menurut Inkiriwang pelaksanaan proyek tersebut tidak sesuai spesifikasi Teknis yang tertuang dalam kontrak. Beberapa material yang digunakan, diduga tidak memenuhi standar mutu atau tidak berkualitas

Dari investigasi kami dilapangan menemukan kondisi jalan meskipun belum habis masa kontrak mengalami kerusakan serius, berlubang dan retak retak buaya karena diduga memakai material lokal “Kami sudah melakukan konsultasi bersama tim teknis DPP KIBAR bahwa material lokal yang ada dikepulauan Talaud tidak memenuhi standart kualitas,buktinya pekerjaan pengaspalan yang dilaksanakan belum berakhir masa kontrak sudah banyak terjadi kerusakan”

Baca juga  Mario Lasut Tegaskan Loyalitas Relawan Prabowo di Pilkada Sulawesi Utara

Kami juga mendapati dugaan kecurangan pada pekerjaan pengaspalan hotmix dimana ketebalan aspal menurut penjelasan PPK spesifikasi sesuai RAB adalah 5 centimeter ternyata itu hanya bahasa dari PPK saja namun kenyataan di lapangan tim investigasi mengukur ketebalan aspal tidak mencapai 3 centimeter dan parahnya lagi pengaspalan dilakukan pada saat cuaca hujan

Pekerjaan pengaspalan dilakukan pada waktu hujan dan diduga oknum PPK mengetahui kegiatan tersebut namun sengaja meninggalkan lokasi saat pengaspalan dimulai, sebut Inkiriwang

LSM KIBAR meminta Aparat Penegak Hukum, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),Kejaksaan Tinggi maupun Polda Sulut untuk menyelidiki dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek preservasi jalan Beo-Esang-Rainis tahun 2023-2024 agar oknum oknum yang bertanggung jawab dalam pekerjaan tersebut dapat segera diperiksa sesuai hukum dan aturan yang berlaku agar ada efek jera bagi pelaku korupsi

Ketua Investigasi DPP LSM KIBAR Alfrets Inkiriwang dalam waktu dekat akan laporkan dugaan korupsi pekerjaan preservasi jalan Beo-Esang-Rainis ini ke pihak Aparat Penegak Hukum,Inkiriwang juga menyebutkan bahwa LSM KIBAR siap melakukan aksi damai dikantor BPJN Sulut

Baca juga  Dr. Jan.S.Maringka SH,MH. Direkomendasikan jadi Jaksa Agung RI

Konfirmasi yang dilakukan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK 3.3) BPJN Sulut, oknum AM alias Arny membantah tuduhan tersebut. Ia menegaskan bahwa seluruh material telah melalui pemeriksaan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dan pekerjaan dilakukan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat.”nantinya kami akan membayar sesuai volume pekerjaan” ujarnya

Meskipun demikian, kritik terhadap kualitas pengerjaan proyek BPJN Sulawesi Utara di Talaud bukan kali pertama muncul. Banyak pihak berharap agar pengelolaan dana publik ini lebih transparan dan akuntabel demi mendukung pembangunan di daerah perbatasan seperti Kepulauan Talaud serta mendukung program Asta Cita presiden Prabowo.**(red)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pelopor Media di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.