Manado – pelopormedia.com ||Markas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rakyat Anti Korupsi (RAKO) di Jalan Toar, Manado, kini mendapat pengawasan khusus dari Kepolisian Republik Indonesia, melalui Sektor Kepolisian Wenang. Pengamanan ini dilakukan pasca aksi teror yang menyerang sekretariat LSM tersebut.
Langkah ini diapresiasi oleh sejumlah pihak, termasuk para aktivis anti-korupsi. “Kami mengapresiasi langkah Kapolda Sulut melalui Kepala Kepolisian Sektor Wenang. Ini merupakan bagian dari upaya memberikan rasa aman kepada para penggiat anti-korupsi dalam mendukung program ASTACITA,” ujar salah satu perwakilan LSM.
Diketahui, LSM RAKO tengah gencar melakukan investigasi untuk mengungkap praktik korupsi berskala besar, termasuk dugaan penyalahgunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) di 14 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nilai yang disebut mencapai angka fantastis. Selain itu, beberapa laporan dugaan korupsi lain juga sedang diproses oleh Polda Sulut dan Kejaksaan.
Pengamanan ini diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi aktivis anti-korupsi dan mendorong upaya pemberantasan korupsi di Sulawesi Utara. Program ASTACITA yang didukung oleh berbagai pihak semakin menegaskan komitmen bersama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.
Sampai saat ini, pihak kepolisian terus memantau perkembangan situasi di lokasi, sambil menegaskan pentingnya keamanan bagi setiap individu yang terlibat dalam upaya pemberantasan korupsi.**(red)