Manado – Pelopormedia.com ||Dalam perhelatan politik yang menggema di Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado, kemenangan Prabowo Gibran telah menandai titik balik yang penting dalam dinamika politik daerah tersebut. Di balik keberhasilan ini, terdapat serangkaian peran yang sangat berarti dari sejumlah tokoh dan pimpinan relawan yang tak kenal lelah.
Mayjend TNI Purn Wanti Waraney Mamahit, seorang tokoh yang telah lama dikenal dalam lingkup militer, memainkan peran kunci dalam merangkul dan memobilisasi dukungan dari berbagai elemen masyarakat di Sulawesi Utara. Kehadirannya memberikan legitimasi dan kepercayaan kepada kampanye Prabowo Gibran, yang sangat diperlukan dalam menghadapi rezim otoriter yang telah lama berkuasa.
Selain itu, tak kalah penting Mayjend TNI Purn Julius Selvanus Komaling turut berperan dalam menyatukan dan mengkoordinasikan upaya relawan di berbagai wilayah. Dengan pengalaman dan kapasitasnya, ia mampu mengarahkan strategi dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sesuai dengan visi dan misi kampanye Prabowo Gibran.
Sevry Nelwan,Ketua ADONARA Sulut, Inisiator Presidium Pragib, seorang figur muda yang berenergi, telah menjadi penggerak utama di kalangan pemilih muda dan mahasiswa. Melalui kampanye yang kreatif dan terintegrasi dengan media sosial, ia berhasil memperluas jangkauan pesan-pesan kampanye dan membujuk banyak pemilih muda untuk memberikan dukungan kepada Prabowo Gibran.
Tidak kalah pentingnya adalah peran Ishak Tambani, Ketua umum Pa’esaan gabungan LSM dan Ormas Adat, seorang tokoh lokal yang memiliki pengaruh besar di kalangan masyarakat adat dan komunitas lokal. Dukungannya tidak hanya membawa suara-suaranya, tetapi juga mendorong mobilisasi dan partisipasi aktif dari berbagai lapisan masyarakat di Sulawesi Utara.
Kemenangan spektakuler Prabowo Gibran di Sulawesi Utara dengan angka mencapai 77,4% dalam hasil perhitungan cepat tidak hanya merupakan kemenangan bagi mereka, tetapi juga bagi seluruh rakyat Sulawesi Utara yang telah bersatu untuk mengubah arah politik daerah mereka. Peran tokoh-tokoh dan pimpinan relawan ini adalah cermin dari kekuatan solidaritas dan kerjasama yang menjadi pilar utama dalam proses demokratisasi yang sejati.**(St)
