Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo Tuai Sorotan Usai Ucapkan Pernyataan Tak Etis di Konferensi Pers

oleh -139 Dilihat

Gorontalo,pelopormedia.com || Pernyataan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Gorontalo dalam sebuah konferensi pers menuai kritik tajam dari berbagai kalangan. Dalam kesempatan itu, Ketua BK melontarkan pernyataan kontroversial dengan menyebutkan bahwa “perhugelan hal yang biasa, torang ini laki-laki”.

Ucapan tersebut dinilai tidak pantas disampaikan oleh seorang pejabat publik, terlebih di depan ribuan pasang mata yang menyaksikan di media sosial jalannya konferensi pers secara langsung. Pernyataan itu dianggap tidak etis dan berpotensi menormalisasi perilaku yang menyimpang.

“Gorontalo memiliki falsafah yang luhur, yaitu adat bersendikan syara, syara bersendikan Kitabullah. Karena itu, tidak sepatutnya seorang pejabat publik melontarkan ucapan demikian di ruang publik,” tegas Jumardin.

Baca juga  Ketua Umum Presidium PNI Jan Maringka merespon Positif Redanya Aksi-Aksi Demo yang berujung Anarkis

Menurutnya, di tengah situasi polemik yang sedang memanas, semestinya Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo menenangkan suasana dan meredam amarah publik, bukan justru menambah kegaduhan baru.

Jumardin juga mendesak Ketua BK DPRD Provinsi Gorontalo segera memberikan klarifikasi terbuka terkait pernyataan tersebut agar tidak menimbulkan multitafsir di masyarakat. Selain itu, BK DPRD Provinsi Gorontalo juga didorong untuk menindaklanjuti pernyataan anggota DPRD Wahyudin Moridu yang telah beredar luas di publik secara profesional dan transparan.

“BK DPRD Provinsi Gorontalo harus berani memberikan sanksi tegas, termasuk pemberhentian, karena pernyataan itu sama sekali tidak mencerminkan sikap seorang pejabat publik,” tandasnya.
(Aan_Panigoro)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pelopor Media di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.