M A N A D O – pelopormedia.com – Rapat paripurna DPRD Kota Manado yang dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Manado yang dalam hal ini rapat tersebut membahas terkait RT/RW dan tata ruang Kota Manado berlangsung alot, pasalnya dalam rapat tersebut salah satu anggota dewan dari fraksi Partai NasDem dan juga wakil ketua Komisi 4 yang membidangi kesejahteraan yakni Yanti Kumendong S.pd merasa kecewa karena aspirasi yang ia sampaikan tidak direspon oleh pimpinan rapat padahal itu untuk kepentingan rakyat.
Adapun dalam agenda rapat paripurna tersebut yang dibahas yaitu laporan pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Manado tahun anggaran 2022. Penandatanganan persetujuan bersama dalam penetapan peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah tahun 2023-2043
Saat di wawancarai oleh pelopormedia.com di ruangannya Yanti Kumendong mengatakan ” ini contoh kecil si A meminjam uang di bank dan yang akan bertanggungjawab mengganti uang tersebut si B, apakah itu masuk akal ? pansus RT/RW itu ada di bulan April 2019 sebelum kami dilantik anehnya saat ini kami ‘dimintakan untuk menyetujui hasil dari pansus tersebut yaitu RT/RW kan aneh kita tidak tahu menahu apa yang dibahas, kan itu sudah ada penandatanganan terhadap Perda RT/RW kenapa kita yang tangani sedangkan bukan kita yang bahas,” ucap yanti wakil ketua komisi 4 tersebut. (11/04/2023)
Lebih lanjut “sedari awal kami fraksi sudah meminta susunan panitia pansus RT/RW itu tapi tidak diberikan, kami saja tidak tahu menahu siapa-siapa yang terlibat dalam pansus tersebut cuma kabar ‘burung’ ketuanya Hengky Kawalo dan panitia lainnya kami tidak tahu siapa-siapa, dan sebenarnya dalam paripurna itu akan dilakukan penanda tanganan Kesepakatan Antara Walikota dan DPRD penandatanganan perda RT/RW atau Tata Ruang dan masa iya Ketua pansusx saja tidak hadir dalam Paripurna tsb.
Disamping itu saat awak media menanyakan kenapa Walk Out dari rapat tersebut, ia mengatakan “kami pikir sebagai fraksi hal ini tidak sesuai dengan mekanisme yang ada, karena ada tahapan-tahapan yang tidak dilakukan termasuk pembahasan dalam pansus,” tegas wanita berparas cantik tersebut.
Sementara itu Yanti juga menyesalkan terkait pembahasan tata ruang kota Manado yang di bahas saat itu kepada awak media menyampaikan “saya dibatasi oleh pimpinan rapat dalam berbicara hal itu yang kami sesalkan Anggota DPRD itu difasilitasi dengan menggunakan uang rakyat maka kami berhak untuk bicara menyuarakan Kepentingan Rakyat mengapa saya harus dibatasi dalam berbicara…?? tutupnya. (ican)