Manado – Pelopormedia.com ||Warga Kelurahan Kima Atas Lingkungan 3 Kecamatan Mapanget Kota Manado mengeluhkan Pekerjaan galian milik PUPR Manado yang tidak jelas peruntukannya
Wisye Maramis, warga setempat yang juga calon anggota legislatif Manado dari partai Hanura menuturkan, sudah hampir empat bulan lebih pekerjaan Penggalian/Bantaran sungai di Wilayah tersebut seolah sengaja dibiarkan.
“Pekerjaan itu belum dilanjutkan oleh dinas PUPR kota Manado. Padahal, sudah di mulai sejak 26 April lalu namun hingga saat ini belum dikerjakan “ujarnya. Selasa (15/8/2023)
Menurut Wisye Maramis yang juga diketahui akan maju pada Pilcaleg 2024 ini, dirinya sudah beberapa kali menanyakan hal itu kepada oknum pengawas bernama Donal, tapi dirinya mendapat jawaban bahwa,pekerjaan galian akan di lanjutkan pada Minggu ke tiga atau akhir bulan agustus atau menunggu petunjuk kepala dinas sebut Donal
Sementara, Masyarakat semakin resah di sebabkan pohon-pohon yang seharusnya di tebang karena akarnya sudah tidak kuat dikarenakan sebagian akarnya sudah terpangkas oleh alat berat
” Yang kami takutkan jangan sampai pohon-pohon ini tumbang dan mengenai rumah kami, lalu siapa yang akan bertanggung jawab ”
Tak sampai disitu aliran air drainase juga tidak mengalir dengan lancar karena dampak dari pekerjaan galian yang menutupi saluran, jika turun hujan deras air akan tertampung dan bisa mengakibatkan Banjir seperti yang pernah terjadi di lokasi tersebut, ujar Robby warga lainnya
Kepala Dinas PUPR kota Manado Jhon Suwuh, ketika di konfirmasi terkait keluhan warga tersebut, hingga kini belum bisa ditemui.di hubungi lewat sambungan telepon dan pesan Whats app tidak di respon padahal proyek tersebut bisa membahayakan warga.** (ST77)
