Manado – pelopormedia.com – Universitas Sam Ratulangi baru-baru ini menjadi tuan rumah Konferensi Internasional yang sangat relevan dengan perubahan zaman yang sedang terjadi. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Sam Ratulangi, Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie M.Eng. IPU. ASEAN Eng, menekankan pentingnya beradaptasi dengan Era Revolusi Industri 4.0 dan memahami konsep Society 5.0.
Era Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam penggunaan teknologi digital. Society 5.0, sebuah konsep yang muncul sebagai respons terhadap perkembangan ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup, memecahkan masalah, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Salah satu contoh penerapan Society 5.0 yang disoroti dalam konferensi ini adalah konsep smart city atau kota pintar. Smart city bertujuan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam pengelolaan kota, sistem transportasi, pengelolaan sampah, pengawasan keamanan, dan pelayanan publik.
Rektor Sompie berharap bahwa konferensi ini akan mendorong peneliti, praktisi, dan pembuat kebijakan untuk lebih memahami serta mengembangkan ide-ide cemerlang terkait dengan pembangunan perkotaan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan berfokus pada penerapan teknologi digital, para peserta diharapkan dapat mengidentifikasi solusi inovatif yang dapat membantu mengatasi tantangan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Konferensi ini merupakan langkah penting menuju visi perkotaan yang lebih berkelanjutan, di mana teknologi dan inovasi akan menjadi motor utama dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Dengan berbagi pengetahuan dan ide-ide cemerlang, komunitas akademik dan praktisi diharapkan dapat bersama-sama merancang masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Konferensi Internasional “Sustainable, Environment and Architecture” di Universitas Sam Ratulangi adalah bukti nyata dari komitmen dalam memajukan pembangunan perkotaan yang ramah lingkungan, sejalan dengan konsep Society 5.0, di era Revolusi Industri 4.0 yang tengah berlangsung.**(IC)