Minahasa Selatan – pelopormedia.com – Masyarakat di Malola, Minahasa Selatan, menyoroti kinerja Bupati Frangky Donny Wongkar terkait kondisi jalan mereka yang belum juga mendapatkan perbaikan. Jalan yang menghubungkan Malola ke Kecamatan Kumelembuai menjadi pusat perhatian, karena menjadi fasilitas utama bagi warga setempat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Tokoh masyarakat setempat, Erliando, dengan tegas menyampaikan keprihatinan dan ketidakpuasan masyarakat terhadap Bupati Wongkar. “Bupati tidak tahu balas budi dan menganaktirikan kami. Kami juga menyampaikan penolakan kami terhadap Bupati Minsel,” ungkap Erliando.
Infrastruktur jalan yang rusak bukan hanya sekadar ketidaknyamanan, tetapi juga menghambat mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat Malola. Warga merasa bahwa penanganan masalah ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk memastikan kesejahteraan dan kelancaran aktivitas warga.
Pada kesempatan lain, Bupati Frangky Donny Wongkar belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan dan penolakan yang disampaikan oleh masyarakat Malola. Perlu adanya dialog dan koordinasi antara pemerintah daerah dan warga guna mencari solusi yang dapat memenuhi kebutuhan serta kepentingan bersama.
Kondisi ini menunjukkan pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait pembangunan dan perbaikan infrastruktur. Masyarakat Malola berharap agar perhatian pemerintah segera diarahkan ke peningkatan kualitas infrastruktur demi kebaikan bersama.**(ic)
