Manado,Pelopormedia.com || Pembangunan pasar Tematik Tongkaina dengan Anggaran APBN senilai 75 miliar yang digelontorkan oleh pemerintah pusat,kementerian Perdagangan tahun 2022 kondisinya kini memprihatinkan
Pasar yang katanya untuk menunjang sektor parwisata di Sulawesi Utara serta Manado khususnya agar menambah Devisa, saat ini terlihat seperti rumah hantu,kong so ba utang (seperti di hutan) karena tidak dipelihara
Tidak jelas maksud dan tujuan pembangunan pasar ini atau hanya sekedar untuk mencari keuntungan dari proyek tersebut karena pasca pembangunan tidak ada lagi aktivitas dalam pasar tersebut
Pengelolaan pasar yang seharusnya menjadi tanggung jawab dinas perdagangan kota Manado kini seperti bisu dan stroke tidak sedikitpun ide,gagasan atau koordinasi untuk aktifnya pasar Tematik
Pemerhati Pariwisata juga aktivis anti korupsi Sulawesi Utara Deddy Loing menyesalkan pembangunan Pasar Tematik Tongkaina ini karena waktu,tenaga dan materi yang keluar melobi agar mendapatkan anggaran untuk membangun pasar dengan Konsep berbeda,seperti tak berarti
Rencananya pasar tersebut menyatukan Pariwisata dan Perdagangan, semua IKM dan UMKM yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, yang ramah lingkungan seperti Ecoprint dan lainnya bisa ditemukan di tempat itu sepertinya menjadi Mubazir
Jika kondisinya seperti ini maka patut diduga unsur penyalahgunaan wewenang dan Korupsi terindentifikasi dalam proses Lobi pembangunan hingga selesai,jelas Loing,Jumat (19/4/2024)
Loing juga mendesak pihak Kejaksaan tinggi agar segera memberikan attensi terhadap pembangunan pasar Tematik karena seingat saya pembangunannya sudah masuk ranah hukum, jangan sampai masuk angin, ujarnya mengakhiri.**(red)