Tomohon — pelopormedia.com — Debat publik pertama dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tomohon 2024 yang digelar di Gedung DPRD Kota Tomohon siang tadi menjadi panggung adu gagasan antara tiga pasangan calon (paslon) yang memperebutkan kursi Walikota dan Wakil Walikota Tomohon.
Mengusung tema pelayanan dasar di bidang kesehatan, pendidikan, sumber daya manusia, ekonomi kerakyatan, ekonomi hijau, dan pariwisata, debat ini diikuti oleh paslon Micky Wenur-Cheryl Mantiri (Nomor Urut 1), Wenny Lumentut-Michael Mait (Nomor Urut 2), dan Caroll Senduk-Sendy Rumajar (Nomor Urut 3).
Dalam debat yang berlangsung sengit tersebut, pasangan Wenny Lumentut-Michael Mait (WL-MM) berhasil mencuri perhatian dengan penampilan mereka yang dinilai spektakuler.
Paslon WL-MM memaparkan sejumlah program unggulan yang tidak hanya berfokus pada kebutuhan dasar masyarakat tetapi juga menyentuh aspek pemberdayaan dan keberlanjutan ekonomi di Kota Tomohon.
Pengamat politik lokal, Jeffrey Sorongan, yang memantau jalannya debat, menilai bahwa WL-MM tampil lebih unggul dengan program-program yang inovatif dibandingkan paslon lainnya.
“Pasangan WL-MM menampilkan program-program yang solutif, tidak hanya melanjutkan kebijakan yang sudah ada, tetapi menghadirkan pendekatan baru yang relevan dengan tantangan saat ini,” ujar Sorongan.
Program-program Unggulan WL-MM: Inovasi dan Keberlanjutan:
1. PEMBERIAN SANTUNAN DUKA: Peningkatan Santunan Duka dan Penyaluran tepat waktu
2. PEMERATAAN INSENTIF BAGI SEMUA LANSIA (USIA 65+) YANG BERKEADILAN DAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN PRODUKTIF BAGI LANSIA: Besaran Bantuan Untuk Lansia dilakukan sesuai kemampuan keuangan daerah dan ketentuan yang berlaku. Penyelenggaraan kompetisi seni serta kearifan lokal bagi orang dewasa dan Lansia secara reguler
3. PENINGKATAN KESEJAHTERAAN ASN YANG BERKEADILAN: Peningkatan kesejahteraan dilakukan dengan Tambahan Penghasilan Pegawai sesuai Kinerja
4. PENGELOLAAN PERSAMPAHAN: Peningkatan Gaji dan Perlindungan Kesehatan Petugas Kebersihan/Persampahan. Pengelolaan Persampahan Terpadu. Pemberian BPJS Ketenagakerjaan dan kesehatan bagi petugas Kebersihan/Persampahan dan keluarga. Dan Peremajaan sarana dan prasarana persampahan
5. BANTUAN BEASISWA & BANTUAN PENDIDIKAN UNTUK S1 dan S2: Pemberian Beasiswa diperuntukkan bagi putra putri keluarga miskin, anak yatim piatu dan yang berprestasi
6. MENINGKATKAN INSENTIF ROHANIAWAN: Pemberian insentif rohaniawan yang merata dan berkeadilan.
Di sisi lain, pasangan Caroll Senduk-Sendy Rumajar (CS-SR) lebih fokus pada melanjutkan program-program pemerintahan sebelumnya, tanpa menawarkan banyak inovasi baru.
Hal ini menjadi sorotan dari Sorongan yang menilai paslon ini kurang membawa terobosan segar dalam kampanye mereka.
“CS-SR cenderung hanya meneruskan kebijakan yang sudah ada, tanpa menghadirkan pembaruan signifikan yang bisa mempercepat kemajuan Kota Tomohon,” ujar Sorongan.
Dengan berbagai program inovatif yang diusung, pasangan WL-MM dinilai berhasil mencuri hati masyarakat dalam debat publik ini.
“Ini bukan hanya soal melanjutkan program yang sudah ada, tetapi bagaimana membawa perubahan yang nyata dan relevan,” tutup Sorongan.
Debat berikutnya diperkirakan akan semakin mempertegas posisi masing-masing paslon dalam kontestasi Pilkada Tomohon 2024.**(Ic)
