Sulut – Pelopormedia.com ||Beredar issue Carlo Brix Tewu (CBT) dan Elly Engelbert Lasut (E2L) dipasangkan, jika benar kedua tokoh politik tersebut diprediksi mampu mensejahterakan masyarakat Sulawesi Utara jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur dalam pilkada yang akan berlangsung pada November 2024. Duet CBT dan E2L dinilai sebagai pasangan ideal untuk menggantikan kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.
Carlo Brix Tewu, yang memiliki karir cemerlang sebagai Irjen Pol (Purn) juga pernah menjabat Gubernur di Sulawesi Barat diyakini cocok berpasangan dengan E2L untuk memimpin Sulawesi Utara. “CBT membawa pengalaman dan perspektif dalam bidang keamanan dan penegakan hukum yang akan memperkuat tata kelola pemerintahan,” kata pengamat politik Deddy Loing.
Sementara itu, isu mengenai pasangan Elly Engelbert Lasut dengan Michaela Elsiana Paruntu (MEP) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur telah menjadi perbincangan hangat. Namun, menurut pengamat politik lokal Dedy Loing, “Belum waktunya Michaela Elsiana Paruntu (MEP) maju sebagai Cawagub Sulut. MEP lebih layak maju sebagai Calon Bupati Minahasa Selatan, karena masyarakat lebih melihatnya cocok untuk posisi tersebut dalam periode 2024-2029.”
Dinamika politik di Sulawesi Utara semakin menarik perhatian dan dinanti oleh masyarakat. Ketertarikan publik terhadap perkembangan ini menunjukkan tingginya harapan akan perubahan dan kemajuan Sulut.
Pilkada mendatang akan menjadi momen krusial bagi warga untuk memilih pemimpin yang dapat mewujudkan aspirasi mereka.
“Dengan berbagai pilihan calon yang ada, rakyat Sulawesi Utara memiliki kesempatan besar untuk menentukan arah masa depan daerah mereka,” tambah Dedy Loing.
Oleh karena itu, partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting. Pilihan mereka akan menentukan masa depan Sulawesi Utara dalam aspek kesejahteraan, pembangunan, maupun stabilitas politik.
Edukasi politik dan informasi yang akurat sangat dibutuhkan agar masyarakat dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih pemimpin mereka pada pilkada 2024 mendatang.**(deds)