SULUT — pelopormedia.com ||Mayor Jenderal TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, calon Gubernur Sulawesi Utara pada Pilkada 2024, kembali menjadi sorotan setelah isu lama terkait statusnya sebagai mantan terpidana militer yang diangkat oleh lawan-lawan politiknya.
Meski kasus tersebut sudah lama berlalu, isu ini muncul kembali seiring dengan dinamika politik jelang pemilihan gubernur Sulawesi Utara yang saya yakini pasangan YS-VM memiliki peluang yang sangat besar untuk memenangkan Pilgub di Sulut.
Pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Utara dengan nomor 607/PL 022-Pu71/21/2024 membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan terkait pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara.
Namun, kampanye negatif terkait Yulius Selvanus menjadi salah satu topik yang sangat seksi dan hangat untuk diperbincangkan, saya rasa isu apapun terkait YS, adalah.
1. Suatu pengkondisian berita, dalam hal cipkon yang sengaja diciptakan oleh KPU dan Bawaslu atas dasar pesanan dari para lawan politik pasangan YS-VM.
2. Dalam hal ini pihak KPU sebagai penyelenggara dan Bawaslu sebagai pengawas seharusnya bisa bersikap profesional dalam menyikapi pemberitaan atau isu isu liar yang berkembang di tengah masyarakat untuk menyerang salah satu pasangan dalam pesta demokrasi.
3. Dengan dinyatakannya oleh pihak KPU atau KPUD seluruh data kelengkapan persyaratan bagi seseorang yang ingin mengikuti proses pencalonan diri sudah lolos verifikasi semua data data dari calon tersebut isu isu liar yang berbau sampah ini tidak perlu lagi menjadi suatu perdebatan substansi.
Pakar hukum dan intelijen, Mario Lasut, menegaskan bahwa isu yang kembali digoreng tersebut tidak relevan dengan kompetensi dan kapasitas Yulius Selvanus sebagai calon pemimpin.
“Ini bukan hal baru dalam politik. Isu-isu murahan seperti ini sudah dipakai sebelumnya, termasuk ketika Prabowo Subianto mencalonkan diri sebagai Presiden RI akhirnya isu-isu yang menyerang Bapak Prabowo tidak bisa terbukti untuk menggagalkan, bapak Prabowo menjadi Presiden.
Namun, masyarakat kita sudah sangat cerdas, mereka bisa menilai mana yang benar-benar mampu mensejahterakan rakyat,” ujar Lasut.
Lebih lanjut, Lasut menjelaskan bahwa Yulius Selvanus adalah figur yang ditunjuk langsung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjadi seorang pemimpin di Sulawesi Utara yang berkomitmen kuat dalam hal pemberantasan korupsi untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara.
“Sosok Yulius Selvanus merupakan figur yang mampu membawa Sulawesi Utara lebih maju.
Isu-isu negatif seperti ini hanya mengalihkan perhatian dari program dan visi yang jelas untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Pasangan Yulius Selvanus dengan calon wakilnya, VM, diyakini akan memberikan dampak positif bagi provinsi yang dikenal dengan julukan Nyiur Melambai tersebut.
Dukungan terhadap YS-VM terus mengalir dari berbagai kalangan, yang berharap pasangan ini dapat membawa Sulawesi Utara ke arah yang lebih baik.
“Ini adalah momentum bagi kita untuk memilih pemimpin yang memiliki visi besar untuk memajukan daerah. Saya yakin YS-VM adalah pilihan yang tepat,” tegas Lasut.
Dengan semakin mendekatnya hari pemilihan, persaingan politik di Sulawesi Utara semakin ketat, namun masyarakat diharapkan dapat tetap fokus pada kualitas dan visi calon pemimpin, tanpa terpengaruh oleh kampanye negatif yang tidak relevan dengan isu pembangunan dan kesejahteraan.
Saya secara pribadi mengajak seluruh elemen masyarakat, relawan dan parah kader partai Gerindra dan juga partai yang mendukung pencalonan YS-VM bersatu memenangkan penuh YS-VM satu putaran!! tegas Mario Lasut.**(IC)