Manado – pelopormedia.com || Anggota DPR RI Martin Daniel Tumbelaka (MDT) melakukan kunjungan silaturahmi ke Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Roycke Harry Langie pada Sabtu (2/10/2024). Pertemuan ini berlangsung di Rumah Dinas Kapolda di Jalan Bethesda, Manado, dalam suasana penuh keakraban.
MDT, yang juga merupakan Anggota Komisi III DPR RI, menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari silaturahmi sekaligus sebagai wujud sinergi antara DPR dan Polri, terutama dalam isu-isu keamanan dan hukum. “Ini dalam rangka silaturahmi saja. Apalagi kan saya berasal dari Sulawesi Utara, dan Polri merupakan salah satu mitra kerja Komisi III DPR. Kami ingin mempererat hubungan kerja sama ini,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini, MDT menyampaikan apresiasi terhadap langkah tegas Polda Sulut dalam pemberantasan korupsi. Hal ini, menurutnya, sangat sejalan dengan program Asta Cita yang menjadi prioritas dalam 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto.
“Kita mengapresiasi langkah Polda Sulut yang konsisten dalam penanganan pemberantasan korupsi. Ini sangat penting karena merupakan salah satu poin dari Asta Cita Presiden,” kata MDT.
Selain isu korupsi, diskusi juga menyentuh berbagai permasalahan serius lainnya yang tengah menjadi perhatian bersama, seperti pemberantasan mafia tanah, penyelewengan BBM, tambang ilegal, hingga perjudian online. MDT mengungkapkan dukungannya terhadap upaya-upaya Polda Sulut dalam menanggulangi berbagai permasalahan ini.
“Pembahasan juga mencakup upaya-upaya untuk memberantas mafia tanah, BBM ilegal, tambang ilegal, dan judi online. Kita pasti mendukung langkah-langkah Polda Sulut dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Sulawesi Utara,” tambah MDT.
Sebagai wakil rakyat asal Sulawesi Utara yang ditugaskan di Komisi III, MDT menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan memberantas berbagai tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat.
Diharapkan, sinergi antara DPR RI dan Polda Sulut akan semakin memperkuat upaya penegakan hukum di Sulawesi Utara, demi terciptanya rasa aman dan keadilan bagi masyarakat di “Tanah Nyiur Melambai”.**(red)
