Manado — pelopormedia.com — Insiden mengejutkan terjadi di Bandara Sam Ratulangi Manado saat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara terpilih, Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay, terjebak dalam lift selama 30 menit.
Kejadian yang berlangsung dalam kondisi minim oksigen ini sontak menuai perhatian publik dan menimbulkan berbagai spekulasi.
Aktivis Deddy Loing menilai peristiwa ini tidak bisa dianggap sebagai sekadar kesalahan teknis.
“Mungkin memang ada faktor teknis, tapi kita tidak bisa menutup mata terhadap kemungkinan unsur kesengajaan.
Aparat penegak hukum harus mengusut tuntas pekerjaan-pekerjaan yang terkait di bandara.
Bisa saja ada indikasi tindak pidana korupsi dalam proyek perawatan fasilitas bandara,” ujar Loing.
Ketua LPK RI Kota Manado, Maykel Pusungnaung, juga angkat bicara.
“Peristiwa ini memalukan dan mengkhawatirkan.
Bagaimana mungkin fasilitas publik sekelas bandara mengalami kelalaian seperti ini?
Apalagi yang terjebak adalah pemimpin daerah yang baru saja mendapat mandat rakyat.
Ini menimbulkan pertanyaan besar soal standar keselamatan dan transparansi pengelolaan bandara.” Sambung Pusung
Masyarakat Sulawesi Utara menuntut transparansi dan tindakan cepat agar insiden serupa tidak terulang.
Sejumlah pihak menduga kejadian ini bukan sekadar kecelakaan, melainkan ada unsur kelalaian yang perlu ditelusuri lebih dalam.
Apakah ini hanya kebetulan atau ada permainan di balik layar? Publik menunggu jawaban dari otoritas terkait.**(IC)