Tangerang,pelopormedia.com ||UPTD SD Negeri Pondok Jagung 02 Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan ditahun 2023 mendapat penghargaan bidang lingkungan Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam upaya mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dahulu untuk upaya pelestarian lingkungan hidup.
SDN Pondok Jagung 02 Kota Tangerang Selatan terus berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan mengembangkan berbagai inovasi ramah lingkungan yang melibatkan seluruh warga sekolah.
Saat ditemui awak media disekolah, Ketua Adiwiyata SDN Pondok Jagung 02 Kecamatan Serpong Utara Tangerang Selatan Siti Munawaroh menjelaskan, Kegiatan ini juga sekalian memperkenalkan Adiwiyata kepada sekolah-sekolah binaan kami dalam hal ini SDN Pakujaya 01 dan SDN Pondok Jagung Timur.
“Kegiatan Adiwiyata Mandiri sendiri Alhamdulillah prosesnya sudah berjalan, sementara program Adiwiyata ini prosesnya sudah sejak tahun 2019 secara bertahap dari tingkat kota, provinsi dan nasional. Jika sudah dipastikan lulus ditingkat nasional maka diperbolehkan untuk menuju ke tingkat mandiri. “Ujar Siti Munawaroh, Pada Kamis (24/04/2025).
Ia pun mengatakan, beberapa dokumen sudah kita persiapkan kemudian juga kegiatan yang dilaksanakan SDN Pondok Jagung 02 Kota Tangerang Selatan memiliki sekolah imbas.
“Jadi untuk maju ke tingkat mandiri, kita mempunyai sekolah imbas, dimana sekolah imbas yaitu sekolah yang kita bina diantaranya ada dua sekolah dasar negeri yaitu SDN Pakujaya 01 dan SDN Pondok Jagung Timur. Dua sekolah tersebut sudah memiliki piagam Adiwiyata tingkat kota. “Ucap Siti Munawaroh.
Siti Munawaroh menyampaikan langkah selanjutnya adalah dukungan dari berbagai pihak, diantaranya wali murid serta dukungan dari lingkungan sekitar, dari Kecamatan, Koramil serta SMAN 7 Tangsel.
“Harapan kedepannya semoga apa yang kita lakukan selama ini, pembiasaan kepada anak terus berlanjut, jadi tujuannya adalah bukan penghargaan ataupun piagamnya jadi tujuan kita adalah proses budaya positif untuk anak. Saya berharap pendidikan karakter ini tidak berhenti di program Adiwiyata saja melainkan sampai dengan Perguruan Tinggi. “Tutupnya.
Hans
