Soroti Pemberhentian Kades Pentadu Barat, Wahyudin Moridu Nilai Pemkab Boalemo Sewenang-wenang, Warga Balik Serang dengan Fakta Lapangan

oleh -489 Dilihat

Boalemo, pelopormedia.com – Polemik pemberhentian Kepala Desa Pentadu Barat terus menuai reaksi. Wahyudin Moridu, salah satu anggota legislatif provinsi yang ikut angkat bicara, menilai langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boalemo dalam memberhentikan kepala desa tersebut sebagai tindakan sewenang-wenang.

Pernyataan Wahyudin Moridu memicu tanggapan keras dari Anton Adjami warga Desa Pentadu Barat. menyayangkan sikap anggota legislatif provinsi yang dinilai tidak mendukung keputusan Pemkab Boalemo.

“Kalau keberatan, silakan ajukan ke PTUN. Gampang kan? Tapi harus tahu dulu realitasnya. Bapak sendiri heran kan kemarin-kemarin dengan tingkah mantan kepala desa itu,” ujar Anton Adjami

Baca juga  Bersama Persatuan Jurnalist Indonesia ( PJI ) Cabang kabupaten Nganjuk Gelar Bukber & Santuni Anak yatim

Lebih lanjut, Anton Adjami membeberkan bahwa saat menjabat, mantan kepala desa tersebut disebut-sebut memiliki perilaku yang tidak mencerminkan seorang pemimpin, seperti dugaan mabuk, berjudi, bahkan merusak rumah tangga orang lain.

“Ini sudah bukan urusan Inspektorat lagi, sudah di proses di Aparat Penegak Hukum (APH). Dan dengan pemberhentian ini, 99,9 persen masyarakat merasa lega dan senang. Karena selama ini justru mereka yang merasa malu dengan perbuatan oknum mantan kepala desa,” lanjutnya.

Anton Adjami juga mengingatkan agar pihak luar tidak mencampuri urusan desa, apalagi jika tidak mengetahui langsung kondisi saat kepemimpinan sebelumnya.

Baca juga  Mario Lasut : Penegakan Hukum di Lahan Sengketa Tumalinting Harus Segera di Tutup Total dan Tidak Boleh Ada Aktivitas Apapun

Polemik ini mencerminkan ketegangan antara berbagai pihak dalam proses pembenahan pemerintahan desa, sekaligus menjadi pengingat pentingnya integritas dan akuntabilitas dalam jabatan publik.(AP)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pelopor Media di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.