PERNYATAAN RESMI IAIN MANADO TERKAIT ISU DUGAAN PELECEHAN  SEKSUAL

oleh -516 Dilihat
Manado,pelopormedia.com || Menanggapi isu dugaan pelecehan seksual melalui pesan WhatsApp oleh salah satu oknum dosen
IAIN Manado, kami menyampaikan bahwa pimpinan institusi tidak tinggal diam dan memandang
serius persoalan ini.
Saat ini, tim etik kampus sedang melakukan investigasi secara menyeluruh dan mendalam terhadap
dugaan pelanggaran tersebut. Kami berkomitmen untuk menangani kasus ini secara objektif,
transparan, dan sesuai dengan ketentuan hukum serta kode etik yang berlaku di lingkungan
akademik.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan kehati-hatian selama proses investigasi berlangsung, oknum
dosen yang bersangkutan telah dinonaktifkan sementara dari dua jabatannya.
IAIN Manado menegaskan bahwa tidak membenarkan segala bentuk pelecehan seksual dalam
bentuk apa pun, dan kami menjamin perlindungan serta pendampingan terhadap korban,
khususnya mahasiswa-mahasiswi kami, agar tetap merasa aman dan terlindungi dalam
menjalankan aktivitas akademiknya.
Selain itu IAIN Manado adalah institusi pendidikan tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika,
akhlak, dan perlindungan terhadap hak asasi manusia, khususnya dalam mencegah dan menangani
segala bentuk kekerasan seksual.
Komitmen ini dibuktikan dengan pembentukan Satuan Tugas
Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) sejak Oktober 2024.
Proses Penanganan Dilakukan Secara Serius dan Berkeadilan, jika ada laporan resmi yang masuk,
kampus akan segera menindaklanjuti melalui mekanisme yang telah ditetapkan, yaitu mulai dari
penerimaan laporan, klarifikasi, pendampingan korban, hingga rekomendasi sanksi jika terbukti
ada pelanggaran. Penanganan dilakukan dengan prinsip kerahasiaan, keadilan, dan keberpihakan
kepada korban.
Belum Ada Bukti yang Terverifikasi hingga saat ini, IAIN Manado belum menerima laporan resmi
dari pihak yang mengaku sebagai korban ataupun dari media yang memberitakan. Oleh karena itu,
kami mengimbau kepada seluruh pihak, termasuk media, untuk tidak menyebarkan informasi yang
belum diverifikasi dan berpotensi merugikan reputasi pribadi maupun institusi.
Kami mengajak seluruh sivitas akademika dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga marwah
institusi pendidikan dengan tetap menghormati proses investigasi yang sedang berjalan.(**)
Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pelopor Media di saluran WHATSAPP
Baca juga  Polemik Kepala Desa, Calon PAW Mulai Bermunculan, Ada Apa Dengan Kepala Desa (Kades) Pentadu Barat??

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.