Jakarta,pelopormedia.com || Wakil Ketua Dewan Pers, Totok Suryanto, menegaskan bahwa kepatuhan terhadap Kode Etik Jurnalistik (KEJ) adalah hal paling utama bagi insan pers, melebihi verifikasi media maupun Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Hal ini disampaikannya usai menghadiri Malam Apresiasi dan Dialog Kebangsaan di Jakarta Barat, Selasa (20/5/2025).
Totok menjelaskan, banyak media belum terverifikasi bukan karena tidak sah, melainkan karena keterbatasan waktu dan kapasitas Dewan Pers. Ia mengingatkan agar insan pers tidak menjadikan status verifikasi sebagai stigma negatif.
Terkait UKW, ia mengakui prosesnya tidak mudah karena membutuhkan sumber daya dan anggaran besar. Meski demikian, ia menekankan bahwa profesionalisme dan etika kerja tetap harus dijaga oleh semua wartawan, termasuk yang belum mengikuti UKW.
Ia juga memberikan semangat kepada wartawan daerah untuk terus menjalankan tugas secara benar dan beretika. “Selama kalian menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik, itu sudah langkah terbaik,” tutupnya.**(red)