Bali Denpasar,pelopormedia.com ||
Momen Kebangkitan Nasional dan Hari Kenaikan Kristus ke Surga dijadikan sebagai panggilan iman untuk bangkit dan melakukan terobosan rohani.
Hal ini disampaikan Pendeta Gilbert Lumoindong dalam rangkaian Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Oikoumene yang digelar bertepatan dengan Sidang Majelis Daerah Gereja Bethel Indonesia (GBI) di sejumlah wilayah di Indonesia.
KKR tersebut digelar di Palangka Raya (Kalimantan Tengah), Biak (Papua), Sumba (NTT), serta di Lembaga Pemasyarakatan Bangli (Bali).
Dalam setiap pesannya, Pdt Gilbert menekankan pentingnya kesadaran iman bahwa umat Kristen bukan sekadar penganut agama, melainkan warga Kerajaan Sorga.
Mengutip surat Filipi 3:20, ia mengingatkan, “Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat.” Dari ayat itu, ia menyerukan kepada umat untuk bangkit dan menjalani hidup sesuai dengan identitasnya sebagai warga sorga.
“Ada tiga hal yang harus kita lakukan,” tegas Gilbert. “Pertama, meninggalkan semua yang tidak disukai Yesus. Kedua, melihat penderitaan dan perjuangan hidup sebagai proses penyempurnaan. Ketiga, jangan mudah khawatir atau emosional dalam menghadapi kehidupan.” ujar Pendeta yang dikenal dengan kesigapan untuk bantu korban bencana di Indonesia melalui komunitas #KAMU HEBAT.
Saat melayani di Rutan Bangli, Pendeta Gilbert Lumoindong yang selalu ditemani oleh Istri Terkasih disaat Pelayanan disejumlah Daerah, turut membagikan semangat kebangkitan kepada para warga binaan. Melalui program “Kamu Hebat”, ia membagikan buku-buku rohani secara gratis kepada hamba Tuhan dan jemaat, baik di Biak, Sumba, maupun di Bangli.
“Sebagai warga sorga dan manusia yang memiliki kasih, mari kita saling menguatkan dan berbagi kasih. Kamu hebat karena Tuhan lebih dulu mengasihi kita,” ujarnya, menutup pesan dengan semangat dan ucapan selamat memperingati Kebangkitan Nasional dan Kenaikan Kristus. (Hans)