MINSEL,PELOPOR MEDIA – Praktek nakal masih menyelimuti bisnis bahan bakar minyak di Minahasa Selatan, pasalnya para petugas stasiun Pengisian BBM nampak lakukan kerjasama dengan pihak pihak penampung khususnya BBM Solar
Selain menaikan harga solar sepihak,SPBU Amurang yang berkode 74.953.15 yang berlokasi di wilayah Amurang, juga melakukan program penjualan solar tak wajar mencapai
Rp.3.000.000 sehingga sering kali terjadi keributan dalam pengisian
Beberapa orang di lokasi menyebutkan, tindakan tersebut sudah sering dilakukan pihak oprator dalam pengisian, sehingga bagi mereka itu sudah menjadi hal biasa
Bukan hanya itu saja, pihak SPBU juga menjual solar subsidi melangkahi harga Pemerintah dari Rp. 6.800 per liter (aturan Kementerian ESDM) menjadi Rp.7.400 sehingga keberadaan pengisian tersebut, sudah menjadi ladang bisnis yang tidak dibenarkan karena meraup keuntungan dari harga yang telah di tetapkan Pemerintah pusat lewat Pertamina
Cha selaku owner saat dikonfirmasi mengatakan, akan melakukan pengecekan terkait laporan yang diterima.
SPBU Amurang sudah beberapa kali menjalani sanksi baik pengurangan maupun pasokan solar di tiadakan akibat ulah nakal dari petugas itu sendiri, sehingga sudah seharusnya ada pembenahan bukan justru menjadi lebih tidak terkontrol karena dampaknya akan menimbulkan kerugian besar bagi pemilik usaha. (*)