TIGA TAHUN PIMPIN DESA KINERJA HUKUM TUA STEVI LUMINTANG MULAI DI SOROT WARGA, DIDUGA ADA PENGGELEMBUNGAN ANGGARAN KETAHANAN PANGAN DAN HOK PEKERJA.

oleh -65 Dilihat

MINSEL,PELOPOR MEDIA – Program kerja Hukum Tua Desa Kotamenara tahun anggaran 2024 mulai menjadi perhatian serius masyarakat yang ada, baik kegiatan fisik maupun ketahanan pangan.

Dari informasi yang didapatkan, beberapa kegiatan fisik yang telah dilakukan Hukum Tua Stevi Lumintang pada tahun 2024 lebih fokus pada keterlibatan perangkat desa setempat, sehingga menimbulkan isu negatif di kalangan masyarakat. warga menduga ada laporan realisasi kegiatan yang dibuat Pemerintah Desa tidak sesuai apalagi keterlibatan masyarakat dalam bekerja atau sering di kenal hok pekerja.

Bukan hanya itu, pengadaan ketahanan pangan tahun 2024 mulai dari pengadaan bibit kacang dll, dari informasi di dapat anggaran yang di tata tidak sesuai atau terjadi kelebihan anggaran yang harusnya masih bisa digunakan untuk kepentingan desa

“Masyarakat Kotamenara mayoritas petani, sehingga tahu persis total pengeluaran yang akan dikeluarkan mulai dari pembelian bibit,penanaman serta panen. Itu semua harus jelas di masyarakat” katanya

Begitu juga jumlah pendapatan dari hasil panen kacang, karena Pemerintah desa tidak pernah sampaikan bahkan isu beredar kacang yang di tanam gagal” ucapnya

“Untuk menepis dugaan tersebut masyarakat meminta selaku Pemerintah Desa Pilihan Rakyat pada Pilhut 2022 untuk dapat memajang RAB kegiatan sebagai bentuk transparansi keuangan yang ada agar dapat di lihat oleh masyarakat umum” tutupnya

Baca juga  Sebanyak 21 KPM Desa Aergale, Terima BLT Tahap II Tahun 2025

Sementara itu Hukum Tua Kotamenara saat dikonfirmasi via WhatsApp, membantah akan isu tersebut. Menurutnya kegiatan yang dilakukan ada keterlibatan masyarakat setempat, Kamis (11/9/2025)

” Untuk pembuatan rabat beton jalan perkebunan itu diserahkan kepada kelompok namun ada masyarakat yang terlibat” katanya

“Sedangkan penanaman benih kacang itu diserahkan penuh kepada PKK, jadi PKK yang terlibat dalam penanaman benih kacang” tuturnya

Lumintang juga membenarkan penanaman kacang tahun 2024 gagal disebabkan habis di makan binatang sehingga tidak ada yang bisa di hasilkan, padahal menurutnya di lokasi tersebut, sebelumnya sering dilakukan penanaman dan mendapatkan hasil yang memuaskan

Berikut beberapa kegiatan fisik yang bersumber dari anggaran dana desa Kotamenara tahun 2024 yang di dapatkan Pelopor Media, Pagu anggaran senilai Rp. 746.509.000 dengan jenis kegiatan sbb :

1. Rabat beton jalan usaha tani Rp. 37.325.000

2. Paving block lokasi depan GPDI Rp. 62.689.700

3. Rabat beton samping GSJA Rp. 25.967.244

4. Ketahanan Pangan 

– Penanaman benih Rp. 35.001.000

– Pembelian Pupuk dan Obat Pertanian Rp 34.175.000

– Belanja Cangkul Rp 29.450.000

Baca juga  Anggaran 1 Miliar, Sebanyak 30 Kelompok Terima Bantuan Ikan Nila Dan Mas Tahun 2024, Berikut Nama Kelompoknya

– Bahan Perlengkapan Pertanian Rp 13.350.000

Dalam pengolahan anggaran dana desa tahun 2024 program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) masih tetap diberlakukan Pemerintah Pusat berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendesa PDTT) Nomor 7 Tahun 2023 yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa serta mendukung pelaksanaan pembangunan

Selain itu program tersebut, dapat menciptakan lapangan kerja tunai bagi masyarakat desa, dengan fokus pada kegiatan yang mendukung lingkungan dan pertanian, seperti pembangunan parit, normalisasi irigasi, pembersihan area umum, serta penanaman bibit.

Dari informasi masyarakat tersebut, diharapkan pihak Inspektorat bahkan APH Polres Minahasa Selatan dan Kejaksaan dapat menelusuri lebih dalam akan seluruh kegiatan yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Desa setempat, agar supaya praktek dugaan masyarakat terhadap prilaku yang merugikan uang rakyat dapat di atasi guna penyelamatan anggaran

Hingga berita ini di tayangkan Hukum Tua Stevi enggan memberikan data akurat, terkait jumlah HOK pekerja pada pemasangan paving dan rabat beton serta ketahanan pangan tahun 2024 seperti yang dilakukan oleh desa-desa lain di Minahasa Selatan pada umumnya.(Michael)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pelopor Media di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.