Kepsek SD GMIM Makasili Diduga Lakukan Mark-up Anggaran Dana Bos Tahun 2025, Biaya Oprator 3 Juta Dibayar 1 Juta

oleh -157 Dilihat

MINSEL,PELOPOR MEDIA – Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2025 di SD GMIM Makasili Kecamatan Kumelembuai kembali menjadi sorotan para guru yang ada, Kamis (17/7/2025)

Berdasarkan data yang diperoleh dari sumber terpercaya, Kepsek SD GMIM Makasili Diduga telah melakukan mark-up anggaran pada sejumlah komponen kegiatan belanja seperti Biaya Oprator, Biaya Guru honor serta biaya kebersihan

Sumber menyebutkan bahwa, untuk biaya guru honor 2 orang dianggarkan senilai Rp.1.500.000/orang namun yang di bayarkan hanya Rp.2.500.000/ 2 orang yang seharusnya Rp.3.000.000

Begitu juga untuk biaya Oprator sekolah di tata Rp.3.000.000 namun yang dibayarkan pada pihak oprator itu sendiri hanya Rp.1.000.000 dan itu sudah dibenarkan oleh pihak oprator itu sendiri.

Baca juga  Solar Subsidi di SPBU Amurang Jadi Ladang Bisnis Per Liter di Jual Rp.7.400 Dan Program Jual Solar Sampai 3 Juta

Selain biaya Oprator dan Honor, ada juga biaya kebersihan yang di anggarkan Rp.750.000 namun berdasarkan sumber yang tidak mau menyebutkan nama, fisiknya tidak jelas sehingga dapat dipastikan anggaran tersebut hanya sebatas angka administrasi laporan. ada juga biaya pembelian alat kebersihan yang tidak di realisasikan tetapi dalam LPJ Dana bos 2025 di cantumkan

Kepala Sekolah SD GMIM Makasili Netty Saruan sendiri saat dikonfirmasi enggan memberikan tanggapan kepada Pelopor media. (Michael)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pelopor Media di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.