Diduga PT Equity World Futures Picu Kerugian Miliaran Rupiah bagi Ratusan Nasabah

oleh -3184 Dilihat

Sulut – pelopormedia.com – Dugaan penipuan investasi yang melibatkan oknum PT Equity World Futures telah menimbulkan kekhawatiran serius bagi ratusan nasabah yang menjadi korban.

Dilaporkan bahwa lebih dari ratusan nasabah mengalami kerugian cukup gede akibat investasi yang dilakukan di perusahaan tersebut.

Para korban mengklaim bahwa oknum-oknum di PT Equity World Futures telah menipu mereka dengan memberikan informasi palsu dan menjanjikan keuntungan besar tanpa mengungkapkan risiko investasi secara jelas.

Modus operandi yang digunakan termasuk mengancam nasabah untuk menandatangani surat pernyataan damai dan merekrut karyawan dari keluarga nasabah untuk meyakinkan mereka.

Baca juga  KAJATI Sulut Membuka Rapat Kerja Daerah Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara

Menurut Yusuf MS, Koordinator Daerah Manado Komite Investigasi Negera Republik Indonesia, sejumlah nasabah telah mengalami kerugian hingga mencapai miliaran rupiah.

Oknum-oknum marketing di PT Equity World Futures diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang dengan memberikan keterangan palsu dan memainkan akun nasabah tanpa izin.

Yusuf MS menyatakan niatnya untuk menempuh jalur hukum keperdataan guna memperjuangkan keadilan bagi kliennya dan nasabah lainnya.

Langkah hukum ini diharapkan dapat mengembalikan kerugian yang diderita para korban dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak-pihak terkait yang disebutkan dalam dugaan penipuan investasi ini.

Baca juga  Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi Disambut Hangat di "Tanah Nyiur Melambai

Kasus ini menyoroti pentingnya perlindungan konsumen dan pengawasan ketat terhadap lembaga keuangan serta investasi guna mencegah praktik-praktik penipuan yang merugikan masyarakat.**(IC)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pelopor Media di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.