SULUT — pelopormedia.com — Dalam persiapan menuju Pilkada Sulawesi Utara 2024, Steven Kandouw (SK) tampil sebagai calon gubernur yang memprioritaskan gagasan dan program konkret untuk memajukan daerah.
Sementara itu, sejumlah kandidat lainnya dinilai tidak mampu menawarkan visi yang jelas dan rencana pembangunan yang komprehensif.
Menurut aktivis Sulawesi Utara, Jefrey Sorongan, situasi ini memperlihatkan adanya krisis ide di kalangan pesaing SK.
Kandidat-kandidat tersebut, ujar Sorongan, tidak memiliki konsep yang kuat dan justru terjebak dalam manuver politik tanpa substansi.
“Mereka tidak mampu meyakinkan publik dengan program yang rasional. Banyak yang lebih sibuk dengan taktik untuk mengalihkan perhatian daripada menawarkan solusi nyata,” ungkap Sorongan.
Sorongan juga menyoroti adanya upaya dari tim sukses kandidat lain yang mencoba menutupi kekurangan visi dengan menyerang Steven Kandouw menggunakan frasa-frasa negatif seperti ‘towo-towo’.
“Serangan ini berasal dari kelompok warganet yang tidak bisa mengakses atau memahami gagasan kandidat unggul.
Penggunaan istilah tersebut hanya mencerminkan intelektualitas yang rendah,” tambahnya.
Lebih jauh, Sorongan menjelaskan bahwa serangan ini adalah tanda dari krisis kepercayaan diri di kalangan pendukung kandidat yang miskin gagasan.
“Pendukung mereka merasa terpojok karena calon mereka sendiri tidak bisa menawarkan program yang meyakinkan, sehingga mereka beralih pada serangan-serangan personal,” lanjutnya.
Sementara itu, Steven Kandouw tetap konsisten dengan program-program yang ia tawarkan, berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara.
Kandouw menegaskan bahwa visi dan misinya berorientasi pada solusi konkret dan siap dijalankan demi kemajuan daerah.
Dengan dinamika politik yang semakin memanas, Kandouw dipandang sebagai kandidat yang mampu menawarkan rencana pembangunan yang realistis.
Di sisi lain, kandidat lainnya dianggap lebih fokus pada strategi politik yang kurang substansial.
Pilkada Sulawesi Utara 2024 diprediksi akan menjadi ajang adu gagasan antara para calon, dengan Steven Kandouw berada di garis depan untuk memimpin dengan program-program yang jelas dan terukur.
