Talaud – pelopormedia.com || Sorotan kembali hinggap di Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara kali ini kepada satuan kerja wilayah 3 kepulauan Sangihe dan Talaud dengan PPK 3.3 Arny Mangente, pekerjaan preservasi jalan Beo – Esang – Rainis yang dikerjakan oleh PT AKAS dengan anggaran Rp.103.490.760.000 diduga sarat korupsi
Temuan LSM Anti Korupsi KIBAR dari hasil monitoring dan evaluasi di lapangan diduga metode pekerjaan preservasi yang dilakukan oleh PT.AKAS tidak sesuai dengan spesifikasi teknis atau apa yang di isyaratkan dalam kontrak
Tidak adanya Sistem Management Keselamatan Kecelakaan Kerja serta pemakaian material lokal yang tidak diperbolehkan hingga pengaspalan dalam keadaan cuaca hujan deras dengan ketebalan yang tidak sesuai dugaan dilakukan sepengetahuan PPK dan Pengawas lapangan
Dugaan pembiaran yang terjadi mengakibatkan hasil akhir pekerjaan preservasi jalan Beo-Esang-Rainis tidak sesuai dengan kualitas mutu yang diisyaratkan sebut Alfrets Ingkiriwang
Ingkiriwang menambahkan perlu adanya perhatian khusus dari Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK – RI ) untuk melakukan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) terhadap proyek proyek APBN di Talaud yang dilaksanakan oleh BPJN Sulut, begitu juga dengan Kejaksaan Agung agar menurunkan tim supervisi terkait laporan dugaan korupsi yang masuk ke Kejaksaan Tinggi terkait proyek infrastruktur di Talaud
Terpisah ketua LSM RAKO Sulawesi Utara Harianto Nanga bereaksi dan akan segera melayangkan surat permohonan informasi publik terkait pekerjaan preservasi jalan yang dilakukan PT AKAS berdasarkan undang undang keterbukaan informasi publik agar semua menjadi transparan dan jika ditemukan indikasi kerugian negara bisa dipertanggung jawabkan sesuai dengan hukum yang berlaku, jelasnya
Konfirmasi yang dilakukan kepada Arny Mangente selaku PPK pada pekerjaan preservasi jalan Beo-Esang-Rainis melalui pesan whats app sempat mengatakan akan bertemu setelah balik dari Talaud, namun hingga berita ini tayang tidak merespon pertanyaan wartawan melalui pesan whats app untuk jadwal ketemu.**(red)