Jakarta,pelopormedia.com — Musyawarah Perwakilan Anggota (MPA) X Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) akan berlangsung pada 11 hingga 12 April 2025 di Anjungan Sulawesi Utara, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi, konsolidasi, serta pengambilan keputusan penting dalam organisasi KKK yang menaungi masyarakat Minahasa di perantauan.
Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria, juga hadir dan memberikan paparan singkat namun substantif mengenai pembangunan daerah berbasis potensi lokal.
Salah satu tokoh yang mencuri perhatian dalam kegiatan ini adalah Irjen Pol (Purn) Ronny F. Sompie. Sebagai Ketua Dewan Pembina KKK, Ronny tampil aktif dan konsisten mendorong pentingnya regenerasi kepemimpinan dan pelestarian nilai-nilai budaya Kawanua.
Dalam sambutannya, Ronny mengingatkan bahwa MPA bukan hanya forum formal, tetapi juga wadah untuk mempererat ikatan kekeluargaan dan membina generasi muda agar tetap berpegang pada jati diri budaya Minahasa.
“MPA X menjadi momentum penting untuk merefleksikan perjalanan organisasi dan menata langkah ke depan. Kita harus memastikan generasi berikutnya tumbuh dengan karakter dan identitas yang kuat sebagai orang Kawanua,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara terpilih, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling bersama istri, serta Wali Kota Manado Andre Angow dan Bupati Minahasa Utara Joune Ganda terpilih tahun 2024.
Mereka disambut langsung oleh Ketua Umum KKK, Angelica B. J. Tengker, bersama jajaran pengurus pusat.
Sementara itu, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria, hadir untuk memberikan paparan dan menyampaikan secara singkat dan padat,
Rangkaian acara MPA X mencakup pembukaan resmi, sidang pleno, pembentukan komisi, penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2022–2025, hingga pemilihan Ketua Umum KKK masa bakti 2025–2030.
Musyawarah ini akan ditutup dengan ibadah prapaskah dan ramah tamah pada hari terakhir.
Melalui pelaksanaan MPA X ini, Kerukunan Keluarga Kawanua berharap dapat melahirkan pemimpin baru yang mampu meneruskan semangat solidaritas, menjaga kebudayaan, dan menjawab tantangan zaman. Kehadiran tokoh-tokoh seperti Irjen P Purn Ronny F. Sompie, Irjen Pol purn Tommy Watuliu, Theo Sambuaga,Marsekal Muda Jorry Koloay, Jan Maringka ,Marsekal Muda TNI Donald Kasenda, Direktur Utama Bank Sulut Go Revino Pepah
dan masih banyak lagi yang hadir memberi warna dan keteladanan tersendiri dalam dinamika organisasi yang semakin matang dan inklusif. (Hans Montolalu)