Pengadaan Babi Ds Malola Tahun 2024 Jadi Sorotan, Warga Minta APH Serius Dalami Mark-up Uang Negara Lewat Dana Desa

oleh -253 Dilihat

MINSEL,PELOPOR MEDIA – Pengadaan kegiatan ketahanan pangan Desa Malola Kecamatan Kumelembuai yang bersumber dari dana desa tahun 2024, mulai dipertanyakan berbagai masyarakat setempat

Dari informasi yang didapatkan, pengadaan hewan babi tahun 2024 Desa Malola yang dibagikan pejabat Hukum tua kepada masyarakat sebanyak 1 Kilo/ keluarga sedangkan hewan babi yang Pemdes bagikan tidak lagi ada pemeliharaan, Rabu (30/7/2025)

Menurut warga yang enggan memberikan namanya, Ketapang pengadaan hewan babi tahun 2024 diduga terdapat penyimpangan, sebab ternak babi yang dibagikan diperkirakan tidak sesuai RAB belum lagi lokasi pemeliharaan tidak di ketahui. Dan jika memang hewan tersebut hanya di beli dan langsung dibagikan tentu biaya lebih murah

Baca juga  Tetap Beroperasi, PT.KJL Kapitu Abaikan Temuan Masyarakat, DPRD Minsel Serta Dinas Lingkungan Hidup

Kami mencurigai adanya Mark-up anggaran yang sengaja dilakukan oleh pejabat Hukum tua, sehingga jika dikalkulasi dengan harga pasaran pada tahun 2024 anggaran yang di rancang Pemdes tersebut sudah melebihi bukan sebaliknya,

Sehingga tak pantas jika masyarakat hanya diberikan 1kilo/keluarga dan jika melihat desa lain justru masyarakat turut merasakan anggaran dari Ketapang

“Untuk itu selaku masyarakat Desa Malola berharap pihak Polres Minahasa Selatan dan Kejaksaan Negeri Amurang dapat melakukan review anggaran Dana Desa 2024 khususnya di Desa Malola, sebab dugaan besar Mark up kegiatan bukan hanya pada Ketapang melainkan dengan pengadaan lampu jalan solar Cell” tutupnya

Baca juga  Dana Puluhan Juta Ketahanan Pangan Desa Kapoya Tahun 2024 Diduga Tidak Disalurkan Pj Hukum Tua, Hak Masyarakat Di Selewengkan

Hingga berita ini di tayangkan jumlah hewan babi yang di bagikan pada masyarakat tahun 2024 belum diketahui, sebab Pejabat Hukum Tua Chanly Liando sendiri saat dikonfirmasi via chat WhatsApp tidak merespon sama sekali. (Michael)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pelopor Media di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.