Tomohon – pelopormedia.com – Sebuah pesan WhatsApp yang dikirim oleh seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan inisial JB yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Kota Tomohon, Sulawesi Utara, telah menyulut kontroversi dan polemik di kalangan masyarakat. Pesan tersebut dikirim melalui Group WhatsApp dan isinya memuat komentar yang mengkritik seorang calon pemimpin serta merujuk pada politisi Prabowo Subianto.
Pesan tersebut, yang berbunyi “aduh memang katu nda pantas jadi pemimpin, ini calon pemimpin pemecah belah singkirkan dari RI pemimpin seperti ini Prabowo pang ba towo yang ada artinya pendusta,” telah menyebar luas di kalangan warga Sulawesi Utara dan memicu reaksi beragam.
Beberapa warga menganggap pesan tersebut sebagai tindakan yang tidak pantas dari seorang ASN yang seharusnya netral dalam urusan politik. Mereka berpendapat bahwa pesan tersebut bisa memicu ketegangan dan perpecahan di masyarakat.
Pihak berwenang setempat belum memberikan komentar resmi terkait pesan WhatsApp tersebut. Namun, masyarakat diimbau untuk menjaga komunikasi yang positif, menghindari penyebaran pesan yang dapat memicu perpecahan, dan jika ada perasaan tidak puas, untuk mengajukan keluhan sesuai prosedur yang berlaku.
Pesan WhatsApp yang kontroversial ini mencerminkan pentingnya menjaga etika dan tata krama dalam berkomunikasi, terutama dalam konteks politik yang selalu memicu emosi di kalangan masyarakat.**(red)