E2L-HJP Makin Populer di Tengah Serangan Politik, Pengamat: Bumerang bagi Lawan

oleh -1226 Dilihat

SULUT — pelopormedia.com — Menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara yang akan digelar pada November mendatang, pasangan Elly Engelbert Lasut (E2L) dan Hanny Joost Payouw (HJP) semakin menunjukkan dominasi mereka di tengah persaingan yang kian memanas.

Meskipun serangan politik melalui buzzer kerap dilancarkan oleh pihak lawan, masyarakat Sulawesi Utara justru semakin mendukung dan mencintai kedua pasangan ini.

Pengamat politik Jim Robert Tindi, yang juga mantan aktivis pergerakan 1998, menilai bahwa serangan yang ditujukan kepada E2L dan HJP malah menjadi bumerang bagi lawan-lawan politik mereka.

Dalam pernyataannya, Tindi menyebut bahwa penggunaan strategi negatif dan kampanye hitam justru berbalik arah dan meningkatkan simpati masyarakat terhadap pasangan calon ini.

“Serangan yang dilakukan oleh buzzer hanya memperkuat dukungan masyarakat terhadap E2L dan HJP.

Baca juga  KPU Sitaro Siap Gelar Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sore Ini

Publik melihat ketangguhan mereka menghadapi tekanan politik, dan ini menjadi faktor yang membuat mereka semakin dicintai,” ujar Jim Robert Tindi.

Menurut Tindi, serangan buzzer dan upaya merusak citra politik kedua calon tidak berhasil memengaruhi persepsi publik secara signifikan.

Sebaliknya, masyarakat justru mengapresiasi keberanian dan keteguhan hati pasangan ini di tengah tantangan yang dihadapi.

Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa elektabilitas E2L dan HJP terus meningkat.

Pasangan E2L-HJP memang telah menarik perhatian publik sejak awal pencalonan mereka. Selain pengalaman panjang Elly Engelbert Lasut di dunia politik, Hanny Joost Payouw juga dianggap sebagai sosok yang mampu membawa perubahan dan pengaruh positif bagi kemajuan Sulawesi Utara.

Kombinasi keduanya menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilih yang menginginkan perubahan nyata dalam pemerintahan daerah.

Baca juga  Warga Desa Mondatong Gelar Aksi Demo, Tuntut Penonaktifan Sangad

Menjelang pilkada, persaingan politik di Sulawesi Utara diprediksi akan semakin ketat, terutama dengan munculnya serangan-serangan yang bertujuan menjatuhkan kredibilitas para calon.

Namun, jika tren yang diamati oleh pengamat politik seperti Jim Robert Tindi terus berlanjut, pasangan E2L dan HJP diperkirakan tetap berada di posisi unggul hingga hari pemungutan suara.

Dengan situasi politik yang dinamis, masyarakat Sulawesi Utara kini semakin cermat dalam memilih pemimpin mereka.

Apakah serangan-serangan politik yang dilancarkan masih akan berlanjut, atau justru mereda seiring semakin kuatnya dukungan terhadap E2L-HJP, akan menjadi sorotan utama dalam minggu-minggu terakhir kampanye.**(red)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pelopor Media di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.