Jalan Ditutup Sepihak,Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongondow (AMABOM)’ Kecewa Dengan Sikap Pemerintah Desa Mopait

oleh -588 Dilihat

Bolmong-Pelopormedia.com || Minggu 8/12/2024 dini hari masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongondow (Amabom) merasa kecewa dengan sikap aparat desa Mopait dalam hal ini kepala desa Mopait Bersama dengan BPD serta beberapa perangkat desa lainnya.yang di anggap tidak lagi menjujung nilai nilai dan keberagaman adat istiadat yang ada di Bolaang Mongondow Sulawesi Utara

Pasalnya pada Hari ini lewat surat pemberitahuan.yang di sampaikan pada beberapa hari yang lalu Oleh.Ketua Aliansi (AMABOM) Bapak Jemi Lantong.yang juga mantan anggota DPRD Bolaang Mongondow ke pihak pemerintah. Dalam hal ini kapolres Bolaang Mongondow, Kapolres Kotamobagu,dan tembusan ke Kapolda Sulawesi Utara. untuk melakukan upacara Ritual Adat yang akan dilaksanakan di puncak Gunung Bolingongot,

Namun sayang niat Baik untuk melakukan upacara ritual adat yang akan di lakukan di puncak Bolingongot, tidak mendapatkan ijin dari pemerintah desa Mopait,aparat desa serta salah satu BPD

Baca juga  Rapat Kerja Komisi III bersama Polri, MDT Desak Polri Usut Tuntas Kasus Mafia Tanah Yang Libatkan Agus Abidin

Kepala desa bersama aparat desa  di depan pos jaga.Perusahaan bersama dengan gabungan kemanan security, dan linmas, yang ada di desa Mopait dengan kondisi portal dalam keadaan tertutup.. mengatakan kepada Aliansi Masyarakat adat bahwasanya untuk upacara ritual adat. bisa di lakukan di tempat lain.
Seperti di gunung Kramat desa Bumbungon..Dia juga mengatakan Hal ini harus di diskusikan oleh beberapa kepala desa lingkar tambang yang ada..

Hal tersebut di benarkan oleh Beberapa Tokoh Adat dan Bobay adat Desa Toruakat. Di mana Pemberhentian Terhadap kegiatan pertambangan manual milik masyarakat adat desa Toruakat.di wilayah tanah adat desa Toruakat.oleh aparat pada waktu itu.di lakukan berdasarkan surat yang di rekomendasikan oleh tiga kepala desa lingkar tambang yaitu Kepala desa.Toruakat, Kanaan,dan Mopait.

Baca juga  Disoroti Anggota DPR RI Martin Daniel Tumbelaka, Polda Sultra Beri Penjelasan Soal Kematian Warga Sulut di Kendari

Dengan penuh kecewa ketua Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongondow (AMABOM) Jemy Lantong Mengatakan kita akan pulang kali ini namun apa yang terjadi saat ini Akan Menjadi catatan khusus bagi kami selaku pengurus adat. yang ada di Bolaang Mongondow Raya atas semua perilaku yang tidak pantas sebagai kepala desa yang tidak mau memberikan ijin untuk melewati portal yang di jaga oleh linmas desa Mopait. Dan akan kami ingat kejadian hari ini..
Ucap ketua Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongondow (AMABOM).

(Ronal P)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pelopor Media di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.