‎Panglima LP2KP Haris RN dukung penuh Kapolda Gorontalo, Bongkar Pengakuan Penambang Emas Ilegal Soal Bekingan Oknum Polda

oleh -115 Dilihat

‎Boalemo – pelopormedia.com ||Seorang pria bernama Marten Yosi Basaur, pemilik alat berat yang digunakan dalam aktivitas tambang emas ilegal (PETI) di wilayah Sambati, Kabupaten Boalemo, Gorontalo, membuat kegaduhan di Mapolres Boalemo.

‎Insiden terjadi setelah Marten dipanggil untuk dimintai keterangan terkait penyitaan alat berat miliknya yang digunakan dalam kegiatan tambang ilegal tersebut.

‎Di hadapan sejumlah anggota kepolisian, Marten secara terang-terangan memprotes tindakan aparat dengan menyebut dirinya diperlakukan secara kasar oleh Kapolres Boalemo, AKBP Sigit Rahayudi.

‎“Bang, alatnya saya ditahan. Saya dipanggil ke Polres saya datang, dan Kapolres mo pukul saya bang!” ujarnya melalui sambungan telepon yang disaksikan oleh sejumlah orang di lokasi.

‎Mendengar ucapan tersebut, Kapolres Boalemo langsung masuk ke ruangan dengan wajah marah dan membantah keras tuduhan Marten.

‎“Tidak ada saya memukul kamu. Saya cuma kasih tahu. Jangan mengancam anggota saya!” tegas AKBP Sigit Rahayudi.

‎Situasi sempat memanas. Marten bersikeras bahwa dirinya hampir dipukul, bahkan mengklaim memiliki rekaman video sebagai bukti.

‎Yang lebih mengejutkan, Marten menyatakan bahwa aktivitas tambangnya telah mendapatkan restu dari seorang anggota kepolisian berpangkat AKBP yang disebut berasal dari Polda Gorontalo.

‎Menanggapi hal tersebut, Panglima LEMBAGA PEMANTAU PEMBANGUNAN DAN KINERJA PEMERINTAH (LP2KP)
‎Haris RN menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Kapolda Gorontalo dalam memberantas praktik tambang ilegal di wilayah hukum Gorontalo.

‎”Ia juga mendorong agar pengakuan Marten tentang keterlibatan oknum Polda diusut tuntas demi menjaga integritas institusi Polri.”pungkas Haris RN

‎*Hans*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pelopor Media di saluran WHATSAPP
Baca juga  ‎OC Kaligis Rayakan Ulang Tahun ke-83, Kenang Perjalanan Karier Hukum dan Kisah-Kisah Berani sebagai Pengacara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.