Kisruh Pasar Bahu, Walikota Andrei Angow Tak Pro Rakyat

oleh -832 Dilihat

(Foto: Akses masuk pasar Bahu)

Manado, pelopormedia.com – Pagi tadi Rabu (28/12/22), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Bahu melakukan kegiatan sosialisasi kepada pedagang-pedagang yang membuka lapak di pasar 66.

Tapi sangat disayangkan, kegiatan sosialisasi tersebut tidak berlangsung dengan baik, karena di halang-halangi oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan dari PD Pasar, bahkan turut hadir Ketua Lingkungan 5 kelurahan bahu yang menyambut masyarakat dengan begitu arogan dan hendak memukul seorang masyarakat dari Kelurahan Bahu.

Menurut Ketua LPM Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Dr. Ir.Jeanete Etty M. Soputan, MSi “Pasar bahu ini milik masyarakat bahu bukan pemerintah dan akan di kelolah oleh masyarakat bahu yang pengaturannya dipercayakan lewat LPM-K Bahu utk pemberdayaan masyarakat  Bahu,”tegasnya.

Baca juga  Polres Bolmong Gelar Apel Pasukan Oprasi Terpusat Lilin Samrat 2024

Adapun “Sejarah mencatat awal mula berdirinya pasar 66 Bahu diawali dengan dibangunnya 22 kios yang  hasil swadaya  masyarakat bahu yang pada waktu itu diatur oleh Lembaga Sosial Desa (LSD),” ucapnya.

“Maksud kami turun ke pasar 66 Bahu untuk sosialisasi hasil rapat yg dihadiri oleh pemerintah Sekretaris Kelurahan, serta Ketua lingkungan dan LPM-K,” tutupnya.

Sementara itu menurut kepala pasar , “pasar ini sudah di hibakan pemerintah kepada PD pasar dan langsung saja ke Dirut PD Pasar,” ucapnya.

Di samping itu saat media meminta klarifikasi kepada Dirut PD pasar, Lucky Senduk melalui Whats App (WA).

Ia dengan tegas mengatakan bahwa seluruh pasar sudah dikelola PD Pasar.  “berdasarkan Perda maka pengelolaan seluruh pasar di Kota Manado di kelola oleh PD Pasar.
Adapun Pasar Bahu itu masuk juga sebagai aset yg diserahkan oleh Pemerintah Kota Manado untuk di kelola oleh PD Pasar,” katanya.

Baca juga  Sengketa Tanah 'Padang Pasir' Bitung Makin Terbuka: Fien Sompotan Diduga Salahgunakan Kuasa

Disisi lain, masyarakat yang beraktifitas di pasar Bahu, menyesalkan tindakan Walikota Andrei Angow yang tidak pro rakyat.
“Kami sangat kecewa dengan pemerintah Kota Manado, bahkan Walikota Manado memang tak memiliki rasa peduli terhadap keberlangsungan pasar Bahu yang seenaknya dicaplok saja pengelolaannya,” ujar seorang ibu yang diiakan rekan-rekannya. (Ican)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pelopor Media di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.