Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara (Sulut) mengalokasikan dana sebesar 847 milliar rupiah untuk melanjutkan paket-paket preservasi multiyears. Hal tersebut di ungkapkan langsung oleh Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio.
Adapun beberapa paket-paket multiyears Tahun 2022 sampai 2024 yang ada di BPJN Sulut, yakni paket preservasi Esang Raenis yang ada di Kabupaten Talaud, yang merupakan penuntasan jalan tanah 23 km dan akan di tingkatkan dan di lakukan pengaspalan serta di ruas jalan tersebut pihaknya akan melakukan pergantian 5 jembatan kayu menjadi jembatan beton, dan melanjutkan juga paket multiyears preservasi Naela, Biontong Atinggola.
“Terkait jalan disana yang berukuran 100 km nanti jalan yang rusak disana ada sekitar 50 km akan kami lakukan pengaspalan, dan disana juga kami akan buatkan penguatan dengan memasang batu untuk saluran kurang lebih 10 km juga melakukan pengecoran di tempat yang padat pemukiman dan perkantoran dan juga di tikungan – tikungan,” Ujar Hendro Satrio, Jumat (13/01/2023).
Lebih lanjut Hendro menyampaikan , preservasi Wori-Likupang dan Girian yang panjang ruas jalannya 100 km dan disana ada 40 km jalan yang rusak akan dilakukan pengaspalan. “Dan juga kami akan membangun MORR 3 tahap 3 sepanjang 1,9 km,” Tandasnya.
“Kami juga akan melakukan dublikasi jembatan Ranowangko Minahasa Selatan, dan kita juga akan melakukan pelebaran jembatan Sawangan di jalan ring road 2 dan masih ada juga penggantian jembatan panding CS di Talaud yang berjumlah 6 jembatan dan juga penggantian jembatan ambia dan juga kita akan melaksanakan paket-paket lainnya, jadi itu program kita yang akan jalankan di tahun 2023 ini,” pungkasnya.
Menurut Kepala BPJN Hendro Satrio terkait dengan alokasi dana di tahun 2023 mengalamu meningakat sebesar 109 miliar di bandingkan tahun 2022 lalu. “Tahun ini ada peningkatan alokasi dana. Dan kami akan bekerja maksimal untuk kualitas yang baik,” Tutupnya (Ican)