Proyek Pembangunan Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Tahap 2 Diduga Terindikasi Korupsi

oleh -1214 Dilihat

Sulut — pelopormedia.com — Ketua Pelopor Angkatan Muda Indonesia Perjuangan (PAMI-P), Jonathan Mogonta, mengungkapkan kecurigaan adanya indikasi korupsi dalam proyek Pembangunan Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Tahap 2. Dalam pernyataannya, ia meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera turun ke lapangan dan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap proyek tersebut.

Proyek yang dilaksanakan oleh CV MRC ini berdasarkan Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor 01/SP/PPK-PKIA/PERKIMTAN/APBD-P/X/2023 tertanggal 25 Oktober 2023, dengan nilai kontrak mencapai Rp3.375.905.408,00, termasuk PPN. Pekerjaan dijadwalkan berlangsung selama 60 hari kalender, dimulai dari 28 Oktober 2023 hingga 26 Desember 2023. Kontrak proyek ini kemudian diubah melalui adendum pada 20 November 2023 yang mencakup perubahan pekerjaan.

Baca juga  Pengamat Politik Soroti Dugaan Politik Uang dalam Pilwako Manado

Pembangunan ini didanai oleh Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2023 dan telah dinyatakan selesai 100%. Penyerahan proyek dilakukan pada 26 Desember 2023 berdasarkan Berita Acara Serah Terima/PHO Nomor 01/PHO/PPK-PKIA/PERKIMTAN/APBD-P/XII/2023, yang ditandatangani oleh PPK dan Direktur CV MRC. Pembayaran proyek telah dilakukan secara penuh dengan rincian sebagai berikut:

– SP2D Nomor: 15197/1-04.2-10.0-00.2.0.0/XI/2023
– Tanggal: 23 November 2023
– Nilai: Rp1.012.771.622,00

– SP2D Nomor: 19067/1-04.2-10.0-00.2.0.0/XII/2023
– Tanggal: 30 Desember 2023
– Nilai: Rp2.363.133.786,00

Total nilai pembayaran mencapai Rp3.375.905.408,00.

Mogonta mengemukakan kekhawatirannya bahwa ada penyimpangan dalam pelaksanaan proyek ini. “Saya menduga pekerjaan lanjutkan tersebut terindikasi korupsi, saya meminta APH turun ke lapangan dan periksa pekerjaan pembangunan tersebut,” ujarnya.

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pelopor Media di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.