Ini Kata Dirut PDAM Kota Manado Terkait Pemberitaan Miring Terhadapnya

oleh -133 Dilihat

M A N A D O – pelopormedia.com – Terkait isu miring Perusahan Daerah Air Minum (PDAM ) Wanua Wenang Kota Manado yang tidak mau membayar pesangon pensiunan eks karyawan, dengan tegas langsung diklarifikasi oleh Direktur Utama (Dirut) Meicky Taliwuna

Menurutnya Kejaksaan menyerahkan aset PT Air Manado ke PDAM Manado itu sifatnya barang titipan bukan pengalihan, dan tidak termasuk dengan karyawan.

” Ketika pengelolaannya oleh PDAM, seluruh karyawan PT Air langsung mendaftar kembali untuk menjadi karyawan PDAM. Jadi statusnya mendaftar kembali bukan pengalihan karyawan,” tutur Taliwuna kepada awak media.

Memang karyawan yang menuntut pesangon itu sempat bekerja dua bulan di PDAM baru pensiun. Sedangkan menurut aturan untuk karyawan yang pensiun bisa diberikan pesangon apabila sudah bekerja sekian tahun.

Baca juga  Dugaan Penimbunan Solar Ilegal di Gudang PT. Wayamato Jobubu Makmur di Bitung, APH diminta Bertindak

“Mereka seharusnya menuntut pesangon ke Direksi PT Air dimana mereka telah bekerja sekian tahun. Sebab PT Air dan PDAM itu adalah perusahaan yang berbeda, ” tegasnya

Taliwuna juga menjelaskan bahwa Direksi PDAM tidak mencadangkan dana pensiun untuk karyawan PT Air, mereka hanya mencadangkan dana pensiun untuk karyawan PDAM.

Untuk itu, Dirut PDAM menyarankan agar karyawan eks PT Air yang pensiun agar melakukan gugatan di Pengadilan sehingga bisa ada kejelasan dan kekuatan hukum tetap.

“Apabila kami membayar namun bukan kewajiban, maka itu adalah pelanggaran hukum dan akan menjadi temuan,” terangnya.

Baca juga  Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Soal Pemberantasan Mafia Tanah, Warga Sulawesi Utara: Maju MDT, Ini Baru Bilang Wakil Rakyat

” Kami akan membayar apabila sudah ada perintah pengadilan dan sudah berkekuatan hukum tetap,” tambah Taliwuna lagi.

Diketahui ada 15 orang eks karyawan PT Air yang menuntut agar pesangonnya dibayarkan oleh Direksi PDAM Manado. **(Ican)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Pelopor Media di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.